MPMRent targetkan menjadi jasa rental mobil terbesar
A
A
A
Sindonews.com - Demi memanfaatkan peluang pasar yang cukup besar, PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (MPMRent) akan terus menambah kendaraannya. Saat ini, MPMRent memiliki kendaraan lebih dari 10 ribu unit. Jumlah tersebut meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan awal tahun 2012 lalu.
MPMRent merupakan salah satu anak perusahaan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) yang memiliki pertumbuhan bisnis sangat cepat. Dari total kendaraan yang kini dimiliki, tingkat utilisasinya mencapai lebih dari 90 persen. Masa kontraknya rata-rata 2,3 tahun. Setiap empat tahun kendaraan tersebut di jual melalui perusahaan lelang untuk mendapatkan hasil yang optimal.
“Strategi bisnis yang kami lakukan diarahkan untuk memaksimalkan potensi pasar yang tumbuh dengan cepat. Sebagai pemain di jasa sewa kendaraan yang memiliki pengalaman dan track record yang terbukti, kami percaya, dalam lima tahun mendatang, kami dapat menjadi perusahaan rental terdepan di Indonesia dengan mengoperasikan 50.000 kendaraan,” jelas Presiden Direktur MPMRent Koji Shima dalam keterangan resminya, Senin (27/5/2013).
Direktur Keuangan MPMRent Ciske Simanjuntak menambahkan, untuk menjadi perusahaan rental terdepan, penambahan jumlah kendaraan juga akan dibarengi dengan peningkatan standar pelayanan.
Salah satu caranya, setiap pengemudi di MPMRent wajib menjalani training di sekolah mengemudi milik perusahaan yang berada di Ciawi di area seluas 2 hektar. Standarisasi pelayanan MPMRent juga meliputi perawatan dan workshop tentang bisnis rental mobil.
Dari sisi pertumbuhan organik, MPMRent selalu mengutamakan kualitas layanan sebagai aspek utama untuk dapat mengembangkan bisnis secara berkesinambungan. Salah satu caranya adalah dengan mengembangkan standarisasi layanan pengemudi.
"Kami mendirikan sekolah mengemudi yang dapat menampung sekitar 3.000 pengemudi. Kami mengalokasikan dana khusus untuk membangun sekolah dan pelaksanaan program pelatihan mengemudi ini. Tidak hanya mengajarkan cara mengemudi, sekolah kami juga mengajarkan etika berkendara. Keamanan dan keselamatan mengendara merupakan salah satu prinsip utama yang kami tanamkan betul-betul dalam pelatihan ini,” jelasnya.
Sampai akhir 2012, pendapatan MPMRent sebesar Rp563 miliar, tumbuh 51 persen dibandingkan 2011. Sementara laba bersih perusahaan mengalami kenaikan dari Rp35 miliar (2011) menjadi Rp61 miliar di 2012.
Melalui penambahan kendaraan, tahun ini kinerja MPPRent diharapkan akan semakin solid dan membuka lebih banyak lapangan kerja baru. Adapun dari pendapatan tersebut, kontribusi terbesar berasal dari Car Rental sebesar 70 persen, Driver Rental 25 persen, Used Car Sales 3 persen dan lainnya 1 persen.
MPMRent merupakan salah satu anak perusahaan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) yang memiliki pertumbuhan bisnis sangat cepat. Dari total kendaraan yang kini dimiliki, tingkat utilisasinya mencapai lebih dari 90 persen. Masa kontraknya rata-rata 2,3 tahun. Setiap empat tahun kendaraan tersebut di jual melalui perusahaan lelang untuk mendapatkan hasil yang optimal.
“Strategi bisnis yang kami lakukan diarahkan untuk memaksimalkan potensi pasar yang tumbuh dengan cepat. Sebagai pemain di jasa sewa kendaraan yang memiliki pengalaman dan track record yang terbukti, kami percaya, dalam lima tahun mendatang, kami dapat menjadi perusahaan rental terdepan di Indonesia dengan mengoperasikan 50.000 kendaraan,” jelas Presiden Direktur MPMRent Koji Shima dalam keterangan resminya, Senin (27/5/2013).
Direktur Keuangan MPMRent Ciske Simanjuntak menambahkan, untuk menjadi perusahaan rental terdepan, penambahan jumlah kendaraan juga akan dibarengi dengan peningkatan standar pelayanan.
Salah satu caranya, setiap pengemudi di MPMRent wajib menjalani training di sekolah mengemudi milik perusahaan yang berada di Ciawi di area seluas 2 hektar. Standarisasi pelayanan MPMRent juga meliputi perawatan dan workshop tentang bisnis rental mobil.
Dari sisi pertumbuhan organik, MPMRent selalu mengutamakan kualitas layanan sebagai aspek utama untuk dapat mengembangkan bisnis secara berkesinambungan. Salah satu caranya adalah dengan mengembangkan standarisasi layanan pengemudi.
"Kami mendirikan sekolah mengemudi yang dapat menampung sekitar 3.000 pengemudi. Kami mengalokasikan dana khusus untuk membangun sekolah dan pelaksanaan program pelatihan mengemudi ini. Tidak hanya mengajarkan cara mengemudi, sekolah kami juga mengajarkan etika berkendara. Keamanan dan keselamatan mengendara merupakan salah satu prinsip utama yang kami tanamkan betul-betul dalam pelatihan ini,” jelasnya.
Sampai akhir 2012, pendapatan MPMRent sebesar Rp563 miliar, tumbuh 51 persen dibandingkan 2011. Sementara laba bersih perusahaan mengalami kenaikan dari Rp35 miliar (2011) menjadi Rp61 miliar di 2012.
Melalui penambahan kendaraan, tahun ini kinerja MPPRent diharapkan akan semakin solid dan membuka lebih banyak lapangan kerja baru. Adapun dari pendapatan tersebut, kontribusi terbesar berasal dari Car Rental sebesar 70 persen, Driver Rental 25 persen, Used Car Sales 3 persen dan lainnya 1 persen.
(gpr)