Tak dilirik investor, Kulonprogo pertahankan rest area

Sabtu, 30 Maret 2013 - 11:27 WIB
Tak dilirik investor, Kulonprogo pertahankan rest area
Tak dilirik investor, Kulonprogo pertahankan rest area
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo tetap mempertahankan konsep rest area Temon. Padahal, rest area ini tidak laku dijual kepada investor.

Sejak tawarkan pada 2003, belum satu pun investor yang menanamkan modalnya di tempat tersebut. Kepala Bidang Penanaman Modal, Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Kulonprogo, Roby Ampera mengaku kesulitan menawarkan rest area kepada investor.

Menurutya, konsep rest area semestinya diganti konsep lain yang lebih marketable. Dia menjelaskan, konsep rest area tidak cukup menguntungkan bagi Kulonprogo. Sebab, lokasi rest area terbilang tanggung karena tidak jauh dari Kota Yogyakarta.

"Jadi, orang berpikir mending bertahan setengah jam lagi sampai Yogyakarrta daripada berhenti dulu," kata Roby, Sabtu (30/3/2013).

Konsep paling ideal untuk menjual rest area Temon, kata Roby adalah menjadikannya wahana bermain sejenis waterpark atau kids fun. Konsep itu dianggap prospektif karena Kulonprogo akan didukung beberapa megaproyek yang mulai berjalan.

Namun, merubah konsep rest area tidak semudah membalik telapak tangan. Terlebih izin untuk rest area masih akan berlaku hingga 2025. Karena itu, BPMPT mencoba alternatif lain untuk mendekati calon investor. Yakni dengan menawarkannya untuk dijadikan resort.

"Jadi konsepnya tetap rest area tapi nanti ada resortnya di belakang. Kan sekarang banyak yang konsepnya seperti itu. Kita juga pernah tawarkan untuk pusat pengendali ekonomi Kulonprogo. Nantinya dibuat semacam etalase untuk kerajinan atau yang lainnya," terang dia.

BPMPT akan terus mencari alternatif untuk mendatangkan investor di rest area. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan instansi lain untuk mencari alternatif pengembangan, termasuk konsep yang akan digunakan. "Nanti sekalian dengan penyusunan jurnal investasi," pungkas Roby.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4091 seconds (0.1#10.140)