Exxon siapkan USD160 juta untuk drilling di Irlandia
Exxon siapkan USD160 juta untuk drilling di Irlandia
A
A
A
Sindonews.com - Raksasa minyak dunia, ExxonMobil telah menyiapkan dana sebesar USD160 juta (125 juta euro), untuk proyek pengeboran (drilling) minyak di lepas pantai barat Irlandia, akhir pekan ini.
Dilansir Independent, Sabtu (30/3/2013), perusahaan Amerika Serikat (AS) itu berencana mengebor sumur uji selama empat bulan di dua prospek wilayah lisensi Dunquin, cekungan Porcupine, 200 km dari lepas pantai Irlandia.
Data sebelumnya telah memperkirakan ada lebih dari 300 juta barel minyak dan 8,5 triliun kaki kubik gas di dua cekungan tersebut.
Jika mereka dapat menemukan dan kemudian diekstraksi, proyek tersebut akan menjadi salah satu penemuan migas terbesar di dunia, yang menjadi game-changer kekayaan ekonomi Irlandia.
Prospek Dunquin - yang menyimpan cadangan migas di kedalaman 3,6 km bawah dasar laut - adalah salah satu daerah eksplorasi paling penting bagi Providence, yang dipimpin Tony O'Reilly Jnr.
Tercatat, ExxonMobil mengontrol 27,5 persen prospek Dunquin, Eni (perusahaan Italia) 27,5 persen, Repsol (perusahaan energi Spanyol) 25 persen, Sosina (Inggris) 4 persen, dan Irish Providence Resources 16 persen.
Dilansir Independent, Sabtu (30/3/2013), perusahaan Amerika Serikat (AS) itu berencana mengebor sumur uji selama empat bulan di dua prospek wilayah lisensi Dunquin, cekungan Porcupine, 200 km dari lepas pantai Irlandia.
Data sebelumnya telah memperkirakan ada lebih dari 300 juta barel minyak dan 8,5 triliun kaki kubik gas di dua cekungan tersebut.
Jika mereka dapat menemukan dan kemudian diekstraksi, proyek tersebut akan menjadi salah satu penemuan migas terbesar di dunia, yang menjadi game-changer kekayaan ekonomi Irlandia.
Prospek Dunquin - yang menyimpan cadangan migas di kedalaman 3,6 km bawah dasar laut - adalah salah satu daerah eksplorasi paling penting bagi Providence, yang dipimpin Tony O'Reilly Jnr.
Tercatat, ExxonMobil mengontrol 27,5 persen prospek Dunquin, Eni (perusahaan Italia) 27,5 persen, Repsol (perusahaan energi Spanyol) 25 persen, Sosina (Inggris) 4 persen, dan Irish Providence Resources 16 persen.
(dmd)
Explore More