Harga BBM jadi kunci penahan inflasi tahun ini
A
A
A
Sindonews.com - Deputi bidang statistik distribusi dan jasa, Badan Pusat Statistik (BPS), Sasmito Hadi Wibowo mengatakan, harga bawang putih dan bawang merah akan mengalami penurunan pada bulan April. Menurutnya, kunci utama menahan laju inflasi tahun adalah menjaga harga BBM tetap terjangkau.
"Menurut saya kunci utama dari menjaga tingkat inflasi adalah menjaga harga BBM, itu adalah salah satu kunci utama. (Harga) Bawang merah (yang tinggi kemarin) itu kecelakaan," ujarnya kepada Sindonews di kantornya, Senin (1/4/2014).
Dia mengatakan, kalau cabe sudah sering menjadi faktor penyebab inflasi, sedangkan bawang merah dan bawang putih sebenarnya tidak pernah menjadi penyebab inflasi. "Sedangkan jeruk kita juga sering menjadi faktor inflasi," lanjutnya.
Dia menambahkan, faktor Hari Raya Imlek di bulan Februari menjadi salah satu penyebab inflasi Februari kemarin. "Konsumsi bawang putih tinggi, Imlek peranannya penting sebagai (faktor inflasi) karena masakan utamanya kan menggunakan bawang putih," tutupnya.
Sebelumnya, BPS melaporkan angka inflasi Maret 2013 berada di level 0,63 persen atau lebih rendah dari inflasi Februari 2013 yang berada di angka 0,75 persen.
Kepala BPS Suryamin menjelaskan, inflasi tahun kalender berada di level 2,43 persen dan inflasi secara year-on-year (yoy) berada di 5,90 persen. Sementara, secara yoy inflasi inti berada di 4,21 persen dan 0,13 persen untuk Maret.
"Kalau lihat 0,63 masih tinggi, dibandingkan 2009, 2010, 2011, dan 2012 lebih tinggi, ini dominan bahan makanan yang menjadi dampaknya," ujar Suryamin.
"Menurut saya kunci utama dari menjaga tingkat inflasi adalah menjaga harga BBM, itu adalah salah satu kunci utama. (Harga) Bawang merah (yang tinggi kemarin) itu kecelakaan," ujarnya kepada Sindonews di kantornya, Senin (1/4/2014).
Dia mengatakan, kalau cabe sudah sering menjadi faktor penyebab inflasi, sedangkan bawang merah dan bawang putih sebenarnya tidak pernah menjadi penyebab inflasi. "Sedangkan jeruk kita juga sering menjadi faktor inflasi," lanjutnya.
Dia menambahkan, faktor Hari Raya Imlek di bulan Februari menjadi salah satu penyebab inflasi Februari kemarin. "Konsumsi bawang putih tinggi, Imlek peranannya penting sebagai (faktor inflasi) karena masakan utamanya kan menggunakan bawang putih," tutupnya.
Sebelumnya, BPS melaporkan angka inflasi Maret 2013 berada di level 0,63 persen atau lebih rendah dari inflasi Februari 2013 yang berada di angka 0,75 persen.
Kepala BPS Suryamin menjelaskan, inflasi tahun kalender berada di level 2,43 persen dan inflasi secara year-on-year (yoy) berada di 5,90 persen. Sementara, secara yoy inflasi inti berada di 4,21 persen dan 0,13 persen untuk Maret.
"Kalau lihat 0,63 masih tinggi, dibandingkan 2009, 2010, 2011, dan 2012 lebih tinggi, ini dominan bahan makanan yang menjadi dampaknya," ujar Suryamin.
(gpr)