Megapolitan sulap Cinere jadi kawasan pusat bisnis
A
A
A
Sindonews.com - Kawasan Cinere, Depok dinilai sebagai kawasan elit dengan dominasi masyarakat kelas menengah ke atas. Karena itu, salah satu investor yakni, PT Megapolitan Development Tbk mengembangkan kawasan Cinere menjadi satu kawasan pusat bisnis Centro Cinere.
Centro Cinere terdiri dari apartemen Bellevue serta sejumlah mal. Selain itu akan dibangun pula Cinere Park View berupa hunian untuk kelas menengah seluas 7 hektare (ha).
"Dengan variasi dua tipe, yakni 70 dan tipe 45. Fasilitas yang bagus dengan konsep landed house, Upper Class hunian. Lalu akan ada Ruko Cinere One. Tahun ini juga ada Cinere Terrace. Di Park View Cinere per unit Rp500 sampai Rp800 juta," ujar Head of Bussiness Unit Cinere PT Megapolitan Development Tbk, Abraham Sentosa Budiman, pada 31 Maret 2013, malam.
Sementara, progress pembangunan apartemen Bellevue saat ini sudah 25 persen. Untuk tower A sudah laku terjual, sementara tower B sudah terjual 30 persen. Abraham mengungkapkan alasan melirik Cinere Depok yakni karena penghuni kelas menengah atas di Cinere Depok telah terbentuk dengan mapan.
"Penghuni disini kelas menengah terbentuk besar, perekonomian bagus, wilayah Depok secara menyeluruh berkembang. Seperti beberapa mal juga banyak tawarkan lapangan kerja yang besar. Bukan hanya tinggal, tapi berakitfitas wilayah Depok. Membuat Cinere ini lebih atraktif. Jarak dari Simatupang cepat, kurang dari 15 menit," ungkapnya.
Abraham menambahkan, pihaknya selalu mencari peluang investasi yang baru, di mana lahan yang akan terus dikembangkan masih besar. Yakni sekitar 70 ha di kawasan Cinere.
"Lahan mentah. Target market kami yakni pelaku profesional, baik muda maupun tua yang memiliki pola pikir dan menginginkan kehidupan bergaya hidup metropolis, mudah belanja, privacy, keamanan untuk mendapatkan kepuasan hidup gaya modern," pungkasnya.
Centro Cinere terdiri dari apartemen Bellevue serta sejumlah mal. Selain itu akan dibangun pula Cinere Park View berupa hunian untuk kelas menengah seluas 7 hektare (ha).
"Dengan variasi dua tipe, yakni 70 dan tipe 45. Fasilitas yang bagus dengan konsep landed house, Upper Class hunian. Lalu akan ada Ruko Cinere One. Tahun ini juga ada Cinere Terrace. Di Park View Cinere per unit Rp500 sampai Rp800 juta," ujar Head of Bussiness Unit Cinere PT Megapolitan Development Tbk, Abraham Sentosa Budiman, pada 31 Maret 2013, malam.
Sementara, progress pembangunan apartemen Bellevue saat ini sudah 25 persen. Untuk tower A sudah laku terjual, sementara tower B sudah terjual 30 persen. Abraham mengungkapkan alasan melirik Cinere Depok yakni karena penghuni kelas menengah atas di Cinere Depok telah terbentuk dengan mapan.
"Penghuni disini kelas menengah terbentuk besar, perekonomian bagus, wilayah Depok secara menyeluruh berkembang. Seperti beberapa mal juga banyak tawarkan lapangan kerja yang besar. Bukan hanya tinggal, tapi berakitfitas wilayah Depok. Membuat Cinere ini lebih atraktif. Jarak dari Simatupang cepat, kurang dari 15 menit," ungkapnya.
Abraham menambahkan, pihaknya selalu mencari peluang investasi yang baru, di mana lahan yang akan terus dikembangkan masih besar. Yakni sekitar 70 ha di kawasan Cinere.
"Lahan mentah. Target market kami yakni pelaku profesional, baik muda maupun tua yang memiliki pola pikir dan menginginkan kehidupan bergaya hidup metropolis, mudah belanja, privacy, keamanan untuk mendapatkan kepuasan hidup gaya modern," pungkasnya.
(izz)