IHSG rebound dan cetak rekor baru
A
A
A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sore ini ditutup mampu berbalik arah (rebound) dan berhasil mencetak rekor baru. IHSG berakhir menguat 19,68 poin atau 0,40 persen ke level 4.957,25.
Penguatan IHSG terlihat sejak awal perdagangan, dimana IHSG dibuka menguat 13,07 poin atau 0,26 persen ke level 4.950,65 dan pada sesi I IHSG kembali bertambah 15,66 poin atau 0,32 persen ke level 4.953,24. Posisi IHSG tertinggi pada hari ini berada pada level 4.968,31.
Sementara posisi IHSG tertinggi sebelumnya dicetak pada Kamis (28/3/2013). Pada saat itu, IHSG ditutup pada posisi 4.940,99. Adapun, indeks LQ45 sore ini berakhir positif 3,50 poin atau 0,42 persen ke level 837,02. Indeks di kawasan Asia ditutup variatif.
Indeks Shanghai melemah 6,66 poin atau 0,30 persen ke 2.227,74; Indeks Hang Seng menguat 68,19 poin atau 0,31 persen ke 22.367,82; Indeks Nikkei 225 anjlok 131,59 poin atau 1,08 persen ke 12.003,43 dan Straits Times naik 6,90 poin atau 0,21 persen ke 3.314,48.
Di bursa Indonesia, sebanyak 173 saham tercatat naik, 123 saham turun dan 105 saham stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp6,09 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 8,69 miliar lembar saham. Transaksi bersih asing tercatat Rp352,02 miliar.
Sektor saham yang menguat pada perdagangan hari ini, yakni tambang, konsumer, aneka industri, manufaktur, infrastruktur, perdagangan dan keuangan. Sedangkan, yang melemah adalah saham sektor agri, industri dasar dan properti.
Adapun saham-saham yang menguat (top gainers), antara lain, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp950 ke Rp52.950, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) naik Rp200 ke Rp18.150 dan PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) naik Rp100 ke 2.825.
Sementara saham-saham yang melemah (top losers), antara lain PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun Rp25 ke Rp2.425, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun Rp125 ke Rp4.925 dan PT J Resources Asia pasifik Tbk (PSAB) turun Rp25 ke Rp4.750.
Penguatan IHSG terlihat sejak awal perdagangan, dimana IHSG dibuka menguat 13,07 poin atau 0,26 persen ke level 4.950,65 dan pada sesi I IHSG kembali bertambah 15,66 poin atau 0,32 persen ke level 4.953,24. Posisi IHSG tertinggi pada hari ini berada pada level 4.968,31.
Sementara posisi IHSG tertinggi sebelumnya dicetak pada Kamis (28/3/2013). Pada saat itu, IHSG ditutup pada posisi 4.940,99. Adapun, indeks LQ45 sore ini berakhir positif 3,50 poin atau 0,42 persen ke level 837,02. Indeks di kawasan Asia ditutup variatif.
Indeks Shanghai melemah 6,66 poin atau 0,30 persen ke 2.227,74; Indeks Hang Seng menguat 68,19 poin atau 0,31 persen ke 22.367,82; Indeks Nikkei 225 anjlok 131,59 poin atau 1,08 persen ke 12.003,43 dan Straits Times naik 6,90 poin atau 0,21 persen ke 3.314,48.
Di bursa Indonesia, sebanyak 173 saham tercatat naik, 123 saham turun dan 105 saham stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp6,09 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 8,69 miliar lembar saham. Transaksi bersih asing tercatat Rp352,02 miliar.
Sektor saham yang menguat pada perdagangan hari ini, yakni tambang, konsumer, aneka industri, manufaktur, infrastruktur, perdagangan dan keuangan. Sedangkan, yang melemah adalah saham sektor agri, industri dasar dan properti.
Adapun saham-saham yang menguat (top gainers), antara lain, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp950 ke Rp52.950, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) naik Rp200 ke Rp18.150 dan PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) naik Rp100 ke 2.825.
Sementara saham-saham yang melemah (top losers), antara lain PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun Rp25 ke Rp2.425, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun Rp125 ke Rp4.925 dan PT J Resources Asia pasifik Tbk (PSAB) turun Rp25 ke Rp4.750.
(rna)