China Development Bank danai proyek PLTU Cilacap

Rabu, 03 April 2013 - 17:08 WIB
China Development Bank danai proyek PLTU Cilacap
China Development Bank danai proyek PLTU Cilacap
A A A
Sindonews.com - China Development Bank Corporation (CDB) dan PT Sumber Segara Primadaya (SSP) serta PT PLN (persero) menandatangani facility agreement sehubungan dengan pendanaan proyek pengembangan (Independent Power Producer/IPP) PLTU Cilacap Ekspansi dengan kontrak kapasitas 1x614 megawatt (MW).

Direktur Utama PT Sumber Segara, Muhammad Rasul mengatakan, China Development Bank berkomitmen menyalurkan pinjaman tanpa syarat dan tanpa jaminan pemerintah. Adapun, pendanaan proyek CDB, selain dari ekuitas PT SSP, juga dari pinjaman project financing sebesar USD700 juta.

“Diharapkan pendanaan modal kerja akan didukung oleh Bank Rakyat Indonesia,” kata dia di Jakarta, Rabu (3/4/2013).

Dia menjelaskan, PLTU Cilacap Ekspansi akan dibangun bersebelahan dengan pembangkit yang sudah ada di Desa Karang Kandri, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah. Listrik yang dihasilkan dari PLTU ini akan disalurkan ke sistem Jawa-Bali melalui jaringan transmisi 500 kilovolt (SUTET) sepanjang dua kilometer (km) ke Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Adipala.

Sesuai proposal, lanjut Muhammad, PT SSP akan memasang peralatan utama buatan Cina dengan teknologi yang lebih efisien, dengan penggunaan supercritical boiler dan flue gas desulphurization (fgd)) pada proyek ini.

Peralatan utama pembangkit akan menggunakan boiler dari pabrikan Dongfang Electric dan Turbine dari pabrikan Shanghai Electric. Sedangkan balance of plant memasang peralatan buatan dalam negeri, Eropa dan Amerika.

“Konstruksi PLTU Cilacap Ekspansi diperkirakan memakan waktu 36 bulan dan dijadwalkan akan mulai beroperasi secara komersial pada 2016,” ujarnya.

CDB Coorporation Head of Xia Men Branch, Zhao Fan Qiang mengatakan, CDB meningkatkan pendanaan jangka panjang ke sejumlah negara berkembang di Asia, Afrika, dan Amerika Latin dengan prinsip kerja sama yang saling menguntungkan. Indonesia menjadi negara prioritas di kawasan Asia Tenggara karena dinilai sebagai negara besar dengan pertumbuhan ekonomi yang cepat dan paling stabil.

Direktur Utama PLN Nur Pamudji menambahkan, PT Sumber Segara merupakan pengembang PLTU Cilacap dengan kapasitas 2x281 MW yang memasok dan menjual listrik ke PLN sejak 2006.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6231 seconds (0.1#10.140)