Bangun rusunami, Kemenpera gandeng Pertamina dan PLN
Bangun rusunami, Kemenpera gandeng Pertamina dan PLN
A
A
A
Sindonews.com - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) bekerjasama dengan PT Pertamina (Persero) dalam memanfaatkan tanah milik perusahaan untuk membangun rumah susun umum milik (rusunami) bagi karyawan dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di wilayah perkotaan.
Kerjasama ini diwujudkan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz dengan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan. Tujuan nota kesepahaman tersebut adalah untuk mewujudkan percepatan rusunami di kawasan perkotaan bagi pekerja Pertamina dan masyarakat umum.
Selain itu, Kemenpera juga melakukan penandatanganan Surat Keputusan Bersama antara Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PT PLN (Persero) Eddy D Erningpraja dan Deputi Bidang Perumahan Formal Kemenpera Pangihutan Marpaung.
Surat Keputusan Bersama tersebut bertujuan untuk membentuk Tim Koordinasi Pemanfaatan Tanah Milik PT PLN (Persero) untuk Pembangunan Rumah Susun Umum Milik bagi Karyawan PLN dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di kawasan perkotaan.
Djan mengatakan, kendala utama dalam pembangunan rusunami dikawasan perkotaan, adalah masalah mahalnya harga lahan di kawasan perkotaan. Untuk itu, Kemenpera saat ini tengah berupaya menggandeng beberapa perusahaan BUMN untuk dapat menggunakan tanah-tanah milik perusahaan tersebut yang tidak dipergunakan untuk kegiatan operasional perusahaan dan berada di perkotaan guna dibangun Rusunami bagi karyawan dari perusahaan BUMN tersebut.
"Melalui pembangunan rumah susun bagi para pekerja karyawan yang dekat dari tempat kerja, diharapkan produktivitas sumber daya manusia menjadi lebih baik sehingga akan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta pada akhirnya akan berdampak pula pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara umum," ujarnya seperti dikutip dalam situs Kemenpera, Kamis (4/4/2013).
Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan mendukung penuh upaya pemerintah untuk meningkatkan ketersediaan rumah layak huni dengan harga terjangkau.
"Dukungan Pertamina terhadap program pemerintah dalam hal penyediaan perumahan bagi masyarakat perkotaan melalui pemanfaatan aset tanah milik Pertamina ini merupakan wujud konkret dari perhatian Pertamina dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata dia.
Pada 25 Maret 2013 yang lalu, Kemenpera juga telah menandatangani kesepakatan bersama dengan PT Angkasa Pura I (Persero) dalam rangka kerjasama pemanfaatan lahan untuk pembangunan rumah susun bagi karyawan dan MBR di wilayah perkotaan.
Kerjasama ini diwujudkan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz dengan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan. Tujuan nota kesepahaman tersebut adalah untuk mewujudkan percepatan rusunami di kawasan perkotaan bagi pekerja Pertamina dan masyarakat umum.
Selain itu, Kemenpera juga melakukan penandatanganan Surat Keputusan Bersama antara Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PT PLN (Persero) Eddy D Erningpraja dan Deputi Bidang Perumahan Formal Kemenpera Pangihutan Marpaung.
Surat Keputusan Bersama tersebut bertujuan untuk membentuk Tim Koordinasi Pemanfaatan Tanah Milik PT PLN (Persero) untuk Pembangunan Rumah Susun Umum Milik bagi Karyawan PLN dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di kawasan perkotaan.
Djan mengatakan, kendala utama dalam pembangunan rusunami dikawasan perkotaan, adalah masalah mahalnya harga lahan di kawasan perkotaan. Untuk itu, Kemenpera saat ini tengah berupaya menggandeng beberapa perusahaan BUMN untuk dapat menggunakan tanah-tanah milik perusahaan tersebut yang tidak dipergunakan untuk kegiatan operasional perusahaan dan berada di perkotaan guna dibangun Rusunami bagi karyawan dari perusahaan BUMN tersebut.
"Melalui pembangunan rumah susun bagi para pekerja karyawan yang dekat dari tempat kerja, diharapkan produktivitas sumber daya manusia menjadi lebih baik sehingga akan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta pada akhirnya akan berdampak pula pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara umum," ujarnya seperti dikutip dalam situs Kemenpera, Kamis (4/4/2013).
Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan mendukung penuh upaya pemerintah untuk meningkatkan ketersediaan rumah layak huni dengan harga terjangkau.
"Dukungan Pertamina terhadap program pemerintah dalam hal penyediaan perumahan bagi masyarakat perkotaan melalui pemanfaatan aset tanah milik Pertamina ini merupakan wujud konkret dari perhatian Pertamina dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata dia.
Pada 25 Maret 2013 yang lalu, Kemenpera juga telah menandatangani kesepakatan bersama dengan PT Angkasa Pura I (Persero) dalam rangka kerjasama pemanfaatan lahan untuk pembangunan rumah susun bagi karyawan dan MBR di wilayah perkotaan.
(gpr)
Explore More