KEN: Penikmat subsidi BBM kelas menengah atas

Jum'at, 05 April 2013 - 17:12 WIB
KEN: Penikmat subsidi BBM kelas menengah atas
KEN: Penikmat subsidi BBM kelas menengah atas
A A A
Sindonews.com - Wakil Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Raden Pardede mengemukakan, subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang jumlahnya ratusan triliun rupiah sudah salah sasaran. Berdasarkan data yang dimilikinya, penikmat subsidi BBM adalah kendaraan dinas pemerintah sebanyak 160–170 ribu dan masyarakat pemilik 10,5 juta kendaraan pribadi.

“Di luar itu masih ada pemilik 80–90 juta motor, pemilik 2,5–2,8 juta bus (plat kuning dan hitam), serta pemilik 4,5–5 juta truk baik plat kuning maupun plat hitam,” kata Raden Pardede seperti dikutip dari situs Sekretariat Kabinet, Jumat (5/4/2013).

Dilihat dari pengeluaran per kapita, Raden Pardede menyebutkan, penikmat subsidi BBM adalah 100 juta penduduk menengah yang diperkirakan memiliki mobil atau motor, dan 50 juta penduduk pengeluaran atas yang memiliki mobil sekaligus motor.

“Jadi, penikmat subsidi BBM itu ya kelas menengah dan atas. Mereka ini yang terpengaruh langsung atas naik tidaknya harga BBM,” papar ekonom senior itu.

Adapun 70 juta penduduk rentan, menurut Pardede, paling banter memiliki satu motor. Sedang 29 juta penduduk yang masuk kategori miskin adalah pengguna kendaraan umum yang tidak terpengaruh langsung terhadap naik tidaknya harga BBM.

Namun kenaikan harga BBM akan berpengaruh kepada penduduk kelompok rentan dan miskin, karena kenaikan tersebut juga mengakibatkan kenaikan ongkos angkutan umum.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7781 seconds (0.1#10.140)