Stabilisasi harga pangan akan diberikan ke Bulog
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa mengatakan, bahwa Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) akan diberikan peran lebih besar dalam stabilisasi harga komoditas. Karena itu, Bulog tidak hanya terbatas pada beras seperti saat ini.
"Perpres sedang dirampungkan dan Bulog berperan bukan hanya beras, tapi juga kedelai dan Bulog harus mempersiapkan diri untuk daging serta hortikultura lainnya. Pengalaman mengatakan bahwa kita harus punya instrumen seperti Bulog untuk mengintervensi pasar," ujar Hatta, Jumat (5/4/2013).
Hatta menjelaskan, Bulog memiliki stok yang sangat memadai dan memiliki kemampuan untuk mengintervensi pasar. Sehingga pada April diharapkan akan terjadi deflasi.
"Bulog memiliki stok beras tertinggi sebesar dua juta ton. Bahkan, karena penambahan stoknya harga beras bisa turun. Jika demikian secara keseluruhan stok pangan cukup, hortikultura harus dijaga karena inflasi kita pada Maret 0,63 persen. Melalui kebijakan tersebut diharapkan pada April kita sudah mengalami deflasi," jelasnya.
"Perpres sedang dirampungkan dan Bulog berperan bukan hanya beras, tapi juga kedelai dan Bulog harus mempersiapkan diri untuk daging serta hortikultura lainnya. Pengalaman mengatakan bahwa kita harus punya instrumen seperti Bulog untuk mengintervensi pasar," ujar Hatta, Jumat (5/4/2013).
Hatta menjelaskan, Bulog memiliki stok yang sangat memadai dan memiliki kemampuan untuk mengintervensi pasar. Sehingga pada April diharapkan akan terjadi deflasi.
"Bulog memiliki stok beras tertinggi sebesar dua juta ton. Bahkan, karena penambahan stoknya harga beras bisa turun. Jika demikian secara keseluruhan stok pangan cukup, hortikultura harus dijaga karena inflasi kita pada Maret 0,63 persen. Melalui kebijakan tersebut diharapkan pada April kita sudah mengalami deflasi," jelasnya.
(izz)