Menhub: Kemungkinan commuter line disubsidi

Sindonews.com - Menteri Perhubungan (Menhub), EE Mangindaan mengatakan, bahwa saat ini pihaknya sedang memikirkan bagaimana menemukan solusi terbaik terkait dengan rencana penghapusan KRL ekonomi.

Menhub menyadari, masalah ini harus dipikirkan secara matang karena KRL ekonomi sudah tidak layak dan dapat mengakibakan kecelakaan bagi penumpang.

"Kita tunda sebentar untuk dihitung lagi, terutama karena kereta ekonomi banyak yang tua dan jangan sampai banyak yang celaka atau mogok, sehingga menganggu perjalanan," katanya kepada Sindonews di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, di Jakarta, Jumat (5/4/2013).

Dia menjelaskan, bahwa Kementerian Perhubungan juga sedang menghitung harga tiket yang akan dikenakan pada commuter line apabila KRL ekonomi benar-benar ditiadakan. Menurutnya, ada kemungkinan pemerintah akan menyubsidi commuter line.

"Lalu soal harga tiket antara KRL ekonomi dan commuter line sebagai pengganti, saya suruh hitung lagi. Salah satu jalan adalah kemungkinan kita beri subsidi ke commuter line atau infrastructure maintenance and operation (IMO)-nya. Jadi kita hitung IMO dengan tiketnya. Itu yang sedang diatur," tandas Menhub.

Seperti diberitakan sebelumnya, semula PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana menghapus KRL ekonomi yang akan diberlakukan pada 1 April 2013. Namun, rencana tersebut ditunda hingga 1 Juni 2013.