Kuartal II, MNC targetkan akuisisi Bank Bumiputera rampung
A
A
A
Sindonews.com - Corporate Secretary MNC Group, Arya Mahendra Sinulingga mengatakan bahwa MNC Kapital Indonesia akan menuntaskan akuisisi 30 persen saham PT Bank ICB Bumiputera Tbk (BABP) pada kuartal II tahun ini.
Dia menjelaskan, akuisisi bank tersebut dilakukan sebagai perluasan lini bisnis yang sebelumnya sudah dimiliki MNC Capital. "Sebelumnya kita sudah ada asuransi, asset management, finance, sekuritas dan yang belum itu bank. (Akuisisi bank) ini kita lakukan untuk melengkapi lini bisnis kita," ujarnya ketika dihubungi Sindonews, Sabtu (6/4/2013).
Disingung mengenai nilai akuisisi tersebut, dia enggan menyebut angkanya. "Mengenai nilai dari transaksi tersebut kita tidak bisa beritahu," ujar dia.
Sementara mengenai pergantian nama paska akuisisi, Arya juga masih melihat kemungkinan-kemungkinan yang terjadi. Seperti diketahui, MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) bersama dengan ICB Financial Holdings A.G selaku pemegang saham mayoritas BABP pada 2 April 2013 telah menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat (conditional sell and purchace agreement/CSPA) untuk mengambilalih 30 persen saham di Bank Bumiputera
Namun, transaksi akuisisi itu baru bisa direalisasikan setelah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia (BI). Sekedar mengingatkan, perseroan sebelumnya menyatakan akan mengakuisisi bank komersial yang sehat pada tahun ini guna melengkapi jasa layanan dan memperkuat sinergi demi meningkatkan kinerja perseroan ke depan.
Kepala riset Trust Securities, Reza Priyambada menilai, aksi korporasi tersebut akan memberikan kontribusi positif bagi kedua emiten tersebut, terutama kepada BABP. "Dengan masuknya BCAP diharapkan kinerja BABP bisa lebih baik karena telah mendapat suntikan modal," kata dia kepada Sindonews.
Dia menjelaskan, akuisisi bank tersebut dilakukan sebagai perluasan lini bisnis yang sebelumnya sudah dimiliki MNC Capital. "Sebelumnya kita sudah ada asuransi, asset management, finance, sekuritas dan yang belum itu bank. (Akuisisi bank) ini kita lakukan untuk melengkapi lini bisnis kita," ujarnya ketika dihubungi Sindonews, Sabtu (6/4/2013).
Disingung mengenai nilai akuisisi tersebut, dia enggan menyebut angkanya. "Mengenai nilai dari transaksi tersebut kita tidak bisa beritahu," ujar dia.
Sementara mengenai pergantian nama paska akuisisi, Arya juga masih melihat kemungkinan-kemungkinan yang terjadi. Seperti diketahui, MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) bersama dengan ICB Financial Holdings A.G selaku pemegang saham mayoritas BABP pada 2 April 2013 telah menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat (conditional sell and purchace agreement/CSPA) untuk mengambilalih 30 persen saham di Bank Bumiputera
Namun, transaksi akuisisi itu baru bisa direalisasikan setelah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia (BI). Sekedar mengingatkan, perseroan sebelumnya menyatakan akan mengakuisisi bank komersial yang sehat pada tahun ini guna melengkapi jasa layanan dan memperkuat sinergi demi meningkatkan kinerja perseroan ke depan.
Kepala riset Trust Securities, Reza Priyambada menilai, aksi korporasi tersebut akan memberikan kontribusi positif bagi kedua emiten tersebut, terutama kepada BABP. "Dengan masuknya BCAP diharapkan kinerja BABP bisa lebih baik karena telah mendapat suntikan modal," kata dia kepada Sindonews.
(rna)