Tingkatkan ekonomi rakyat, Perindo bangun Perindo Market

Sindonews.com - Organisasi Kemasyarakatan Persatuan Indonesia (Perindo) semakin berkomitmen dalam membangun Usaha Kecil Menengah(UKM), dengan membuatkan Perindo Market di 500 kabupaten/kota pada 2014.

Wakil Ketua Umum Perindo, Arya Sinulingga mengatakan, selama ini koperasi sangatlah sulit membangun market. Karena itu, Perindo akan membangun Perindo Market untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. "Hal ini akan dilakukan secara bertahap. Terutama di kabupaten/kota berkembang," katanya pada 6 April 2013.

Menurut dia, market menjadi tempat yang sangat dibutuhkan anggota Perindo dan masyarakat untuk mendapatkan keperluan sehari-hari. "Ini menjadi target kita dengan mulai di hilir dulu yaitu menyediakan penjualan barang jadi anggota Perindo bisa beli keperluannya di sana. Jadi masyarakat bisa merasakannya langsung," ujarnya.

Arya mengatakan, selama ini masyarakat sangat sulit dalam mengembangkan usahanya. Hal ini dikarenakan kredit bunga yang diberikan koperasi tidak dapat dijangkau. Karena itu, ke dean Perindo akan mencari Bank Pengkreditan Rakyat (BPR) yang mampu memberikan buang yang rendah kepada masyarakat.

"Diharapakan BPR ini bisa membantu UKM masyarakat dalam mambangun perekonomian kehidupan lebih baik," ucapnya.

Dalam mengembangkan UKM masyarakat, Perindo juga akan melihat potensi perekonomian di daerah. Sama hal nya dengan petani yang ingin membeli pupuk dan keperluan pertanian, bisa meminjam melalui BPT dengan bunga yang rendah. Setelah itu, hasil bertani bisa dibeli Perindo market. "Jadi ini saling bertkaitan. Perindo tidak akan main-main dalam membangun dan membantu perekonomian masyarakat lebih baik," tegasnya.

Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo (HT) mengatakan, selama ini keberadaan UKM di setiap daerah kurang selektif. Karena itu, Perindo bergegas untuk melakukan pembinaan dengan membeli BPR untuk membangun perekonomian rakyat dan memberikan buang rendah. "Ini sedang direncanakan. Dengan melihat kota-kota mana saja yang UKM-nya banyak atau daerah yang UKM-nya banyak akan kita lakukan itu," kata HT dalam pemberian Baksos Perindo di Kebayoran Lama Jakarta Selatan.

Dia menjelaskan, banyaknya masyarakat dari pulau Jawa yang bertransmigrasi ke Jakarata dan mencoba mencari pekerjaan. Namun, hasilnya tidak sesuai dengan harapan dan tidak terencana dengan baik. Karena itu, Perindo berusaha melakukan penataan dalam berbagai bidang, salah satunya perekonomian dan transmigrasi yang ditunjang dengan infrastruktur yang baik.

"Para transmigran banyak yang bekerja sebagai serabutan. Hal ini menjadi keprihatinan Perindo untuk membangun masyarakat yang lebih baik," ujarnya.

Selain itu, Perindo juga tetap berkomitmen dengan melakukan agenda rutin mingguan, yaitu bakti sosial (Baksos). Seperti yang dilakukan di Jalan Peninggaran Timur III Rt 05/09 Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Menurut CEO MNC Group ini, memberikan bantuan langsung kepada masyarakat adalah bagian terpenting. Karena dapat mengetahui keadaan, pekerjaan, dan masalah yang dihadapi masyarakat. "Jadi kita tidak asal membuat teori dengan merumuskan program. Tetapi kita berusaha program tersebut tepat sasaran dengan turun langsung di masyarakat," jelas dia.

Tentunya, lanjut HT, salah satu komitmen Perindo yaitu memberikan bantuan kepada masyarakat yang kekurangan. Kegiatan pokok lainnya seperti mengayomi koperasi untuk buruh. "Intinya kita bisa menggerakan UKM bagi masyarakat," kata HT menegaskan.

Sementara, Ketua umum Aliansi Pemuda Indonesia (API), Riezky Aprilia mengatakan, Perindo membagikan 800 bungkus sembako di empat wilayah di Jakarta. Yaitu di Kebayoran Lama (Jakarta Selatan), Jatenagara (Jakarta Timur), Tanah Abang (Jakarta Pusat), dan Penjaringan (Jakarta Utara).

"Setiap daerah akan diberikan 200 bungkus sembako dan akan diberikan langsung oleh Perindo agar bantuan yang diberikan bisa teapt sasaran," tuturnya.

Pengurus Perindo Jakarta Selatan, Buggi mengatakan, pada kesempatan kali ini HT memberikan bantuan secara langsung kepada masyarakat setempat. Secara simbolis HT memberikan delapan bungkusan sembako.

Dia mengatakan, 200 bungkus sembako itu diberikan kepada masyarakat miskin, lansia dan anak yatim piatu. "Di sini jumlah cukup banyak untuk itu kali ini kita pilih lingkungan di sini," ungkapnya.

Menurut Buggi, sembako yang diberikan berisi beras 3kg, gula, mie instant, susu dan minyak kemasan. Ratmiati, warga setempat mengaku sangat senang mendapatkan sembako dari Perindo. Lansia yang keseharian nya mendapatkan pemasukan dari kedua anak perempuannya merasa terbantu.

Sembako ini, kata dia, akan digunakan untuk keperluan sehari-hari. Ratmiati berharap hal ini tidak hanya sekali diberikan. "Sebelumnya tidak ada yang pernah memberikan sembako di lingkungan sini. Saya berterima kasih kepada Perindo semoga bisa datang kembali dan memberikan bantuan," ucapnya.