Kembangkan pelabuhan, AKRA gelontorkan Rp1,5 T

Minggu, 07 April 2013 - 17:37 WIB
Kembangkan pelabuhan,...
Kembangkan pelabuhan, AKRA gelontorkan Rp1,5 T
A A A
Sindonews.com - PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) menyuntikkan invetasi sebesar Rp525 miliar sebagai pinjaman pada PT Usaha Era Pratama Nusantara (UEPN). Dana tersebut merupakan hasil penerbitan obligasi I/2012 yang mencapai Rp1,5 triliun.

Direktur AKRA, Suresh Vembu mengatakan, langkah ini merupakan bagian dari rencana awal saat penerbitan obligasi perseroan. Penandatanganan perjanjian pinjaman tersebut telah dilakukan pada 2 April 2013. Pinjaman tersebut rencananya akan digunakan UEPN untuk membiayai sebagian dari pembangunan dan pengembangan fasilitas pelabuhan terpadu.

"Investasi ini akan digunakan untuk membangun pelabuhan industri terintegrasi," ujar Suresh, di Jakarta, Minggu (7/4/2013).

Perseroan akan membangun pelabuhan terintegrasi di Jawa Timur dengan biaya mencapai Rp9 triliiun. Pelabuhan tersebut akan dibangun anak usaha AKRA, UEPN. Pembangunan konstruksi pelabuhan menggunakan dana yang bersumber dari kas perusahaan dan dana eksternal.

Dana pinjaman tersebut akan dialokasikan perseroan untuk perusahaan patungan antara UEPN dan Pelindo III, yakni PT Berkah Manyar Sejahtera (BMS) dan PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS). BMS akan menjadi operator pelabuhan sedangkan BMKS akan menangani kawasan industri. "Investasi ini untuk pendanaan BMS dan BKMS sebagai anak usaha UEPN dan Pelindo III," ujarnya.

Pada 2012, perseroan meraih pendapatan Rp21,6 triliun, naik dari Rp18,8 triliun pada 2011. Namun, perseroan mencatat beban pokok penjualan sebesar Rp20,4 triliun sehingga laba bruto mencapai Rp1,2 triliun. Pada 2011 laba bruto perseroan sebesar Rp1,05 triliun dengan beban pokok penjualan Rp17,7 triliun.

Sementara, laba usaha mengalami kenaikan menjadi Rp830,3 miliar, tumbuh dari Rp725,4 miliar pada 2011. Untuk laba sebelum pajak sebesar Rp809,6 miliar dari Rp749,9 miliar.

Perseroan meraih laba bersih Rp618,8 miliar dengan beban pajak Rp190,8 miliar. Pada 2011 laba bersih sebesar Rp609,6 miliar setelah beban pajak penghasilan sebesar Rp140,3 miliar.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1133 seconds (0.1#10.140)