IHSG pekan ini berpotensi menguat terbatas

Senin, 08 April 2013 - 08:57 WIB
IHSG pekan ini berpotensi menguat terbatas
IHSG pekan ini berpotensi menguat terbatas
A A A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan ini diperkirakan masih memiliki potensi menguat dalam rentang terbatas. Namun, kondisi sebaliknya bisa saja terjadi lantaran sentimen negatif masih membayangi IHSG.

"Diperkirakan pekan ini, IHSG akan berada pada rentang support 4.689-4.815 dan resisten 4.960-4.983," kata kepala riset Trust Securities, Reza Priyambada, Senin (8/4/2013).

IHSG membentuk pola seperti gravestone doji di bawah upper bollinger bands. MACD mulai terbatas kenaikannya dengan histogram positif yang mendatar.RSI, William's %R, dan stochastic sedikit mensinyalkan downreversal.

Menurut Reza, penutupan IHSG pekan lalu yang berada di kisaran support dan resistance 4.815-4.960, seperti berada pada simpang jalan.

"IHSG dimungkinkan bergerak menguat, jika sentimen yang ada memang cukup positif, namun bila tidak maka IHSG akan rentan berbalik arah. Meski masih ada keinginan IHSG untuk tetap menguat, namun mulai terbatas," ujarnya.

Hal ini ditambah kemungkinan orientasi pelaku pasar sudah berubah untuk jualan paska rilis laporan keuangan tahun buku 2012. Reza memperkirakan, selama IHSG tidak mendekati gap di kisaran 4.786-4.798 maka diharapkan jika terjadi pelemahan masih tahap terbatas.

Untuk pekan ini, sejumlah data ekonomi yang akan menjadi perhatian sentimen, antara lain rilis retail sales, consumer confidence, dan cadangan devisa Indonesia; business confidence (QoQ) New Zealand; meeting BoJ, consumer confidence, dan machinery orders Jepang.

Selain itu, foreign exchange & unemployment rate Korea Selatan; inflation rate & trade balance China; investor confidence zona Eropa; trade balance & industrial production (MoM) & (YoY) Jerman; retail sales, industrial production, & manufactuirng production Inggris; business optimism index, meeting FOMC, initial jobless claims AS dan lainnya.

Untuk sektor yang bisa dicermati dalam perdagangan sepakan ini, dia merekomendasikan sektor perbankan, konsumer, properti, perdagangan dan manufaktur. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan, diantaranya CTRS, ADHI, TOTL, BBRI, SMGR, ITMG, AKRA, AISA, MYOR, KLBF, UNVR, LPKR dan MAIN.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4515 seconds (0.1#10.140)