IHSG akan bergerak dalam kisaran sempit

Sindonews.com - Kepala riset MNC Securities, Edwin Sebayang memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari kedua pekan ini akan berada di kisaran 4.868-4.930. Dengan pola black opening marubozu terbentuk atas IHSG mengindikasikan bearish reversal.

"Minimnya sentimen positif dari dalam negeri ditengah penantian rilis laporan keuangan kuartal I/2013 serta berapa besaran nilai dividen yang akan dibagikan emiten mendorong bursa Indonesia bergerak dalam kisaran sempit sepanjang perdagangan Selasa," kata Edwin, Selasa (9/4/2013).

Melemahnya proyeksi laba bersih kuartal 1/2013 yang diperkirakan hanya tumbuh 1,6 persen. Turunnya ekspektasi setelah dirilisnya data ekonomi mengindikasikan perbaikan ekonomi lebih rendah dari yang diperkirakan, dimana lemahnya kinerja keuangan emiten memberikan alasan selanjutnya investor melakukan net sell.

Dibandingkan periode yang sama tahun 2012, laba bersih tumbuh 6,2 persen serta di awal tahun 2013 diperkirakan laba bersih masih tumbuh 4,3 persen dan setelah bergerak di area positif-negatif (swing mencapai 115,68 poin sampai turun terendah 67,45 dan kemudian ditutup menguat 48,23)

Hampir sepanjang perdagangan, sebelum akhirnya Dow ditutup menguat diakhir jam perdagangan sebesar 48,39 poin (0,57 persen) diiringi turunnya The Vix sebesar 5,24 persen ditutup pada level 13,19, ditengah tipisnya volume perdagangan dimana kenaikan Dow Jones dibatasi aksi jual atas saham Johnson and Johnson setelah di-downgrade oleh JP Morgan.