Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Rebound, IHSG belum bisa tembus level 4.900
Rebound, IHSG belum bisa tembus level 4.900
A
A
A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari kedua pekan ini ditutup berhasil berbalik arah (rebound), namun belum bisa menembus level 4.900. IHSG hanya naik tipis 2,07 poin atau 0,04 persen ke level 4.899,59.
Pada perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka langsung menuju zonahijau ditopang menguatnya saham-saham Wall Street pada sesi terakhir perdagangan. IHSG pagi tadi menguat 12,4 poin atau 0,25 persen ke level 4.909,92 dan sesi I melanjutkan penguatan dengan naik 14,31 atau 0,29 persen ke 4.911.83.
Pada perdagangan kemarin, IHSG berakhir menjauhi level 4.900, dengan ditutup minus 28,55 poin atau 0,58 persen ke level 4.897,52. Sementara indeks LQ45 sore ini menguat 1,76 poin atau 0,21 persen ke level 827,22. Indeks di kawasan Asia mayoritas berakhir positif.
Indeks Shanghai naik 14,18 poin atau 0,64 persen ke 2.225,77; Hang Seng melonjak 152,29 poin atau 0,70 persen ke level 21.870,34; Straits Times naik 15,57 poin atau 0,46 persen ke 3.3299,41 dan Nikkei 225 turun 0,24 poin atau 0,00 persen ke 13.192,35.
Saham sektor sore ini mayoritas melemah, sedangkan yang menguat adalah saham sektor infrastruktur yang naik 0,5 persen dan properti menguat 0,03 persen.
Di bursa Indonesia, sebanyak 117 saham tercatat naik, 167 saham turun dan 103 saham stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp5,43 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 5,14 miliar lembar saham. IHSG mengalami tekanan jual, dengan transaksi jual asing tercatat Rp420,12 miliar.
Adapun saham-saham yang menguat (top gainers), antara lain PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) naik Rp200 ke Rp10.700, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp300 ke Rp50.100 dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp200 ke Rp39.450.
Sementara saham-saham yang melemah (top losers), antara lain PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) turun Rp50 ke Rp2.000, PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) turun Rp100 ke Rp3.875 dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun Rp25 ke 4.975.
Pada perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka langsung menuju zonahijau ditopang menguatnya saham-saham Wall Street pada sesi terakhir perdagangan. IHSG pagi tadi menguat 12,4 poin atau 0,25 persen ke level 4.909,92 dan sesi I melanjutkan penguatan dengan naik 14,31 atau 0,29 persen ke 4.911.83.
Pada perdagangan kemarin, IHSG berakhir menjauhi level 4.900, dengan ditutup minus 28,55 poin atau 0,58 persen ke level 4.897,52. Sementara indeks LQ45 sore ini menguat 1,76 poin atau 0,21 persen ke level 827,22. Indeks di kawasan Asia mayoritas berakhir positif.
Indeks Shanghai naik 14,18 poin atau 0,64 persen ke 2.225,77; Hang Seng melonjak 152,29 poin atau 0,70 persen ke level 21.870,34; Straits Times naik 15,57 poin atau 0,46 persen ke 3.3299,41 dan Nikkei 225 turun 0,24 poin atau 0,00 persen ke 13.192,35.
Saham sektor sore ini mayoritas melemah, sedangkan yang menguat adalah saham sektor infrastruktur yang naik 0,5 persen dan properti menguat 0,03 persen.
Di bursa Indonesia, sebanyak 117 saham tercatat naik, 167 saham turun dan 103 saham stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp5,43 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 5,14 miliar lembar saham. IHSG mengalami tekanan jual, dengan transaksi jual asing tercatat Rp420,12 miliar.
Adapun saham-saham yang menguat (top gainers), antara lain PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) naik Rp200 ke Rp10.700, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp300 ke Rp50.100 dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp200 ke Rp39.450.
Sementara saham-saham yang melemah (top losers), antara lain PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) turun Rp50 ke Rp2.000, PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) turun Rp100 ke Rp3.875 dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun Rp25 ke 4.975.
(rna)
Explore More