Sambut BPJS, Indofarma lirik bisnis rumah sakit

Kamis, 11 April 2013 - 20:28 WIB
Sambut BPJS, Indofarma lirik bisnis rumah sakit
Sambut BPJS, Indofarma lirik bisnis rumah sakit
A A A
Sindonews.com - Rencana PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF) membangun rumah sakit masih dalam tahap study kelayakan (feasibility study). Pembangunan rumah sakit dilakukan dalam rangka pengembangan usaha, terutama terkait pemberlakuan BPJS tahun depan.

“Jadi kita memang ada rencana untuk membangun rumah sakit, bekerjasama dengan partner lain. Dan, saat ini rencana tersebut masih dalam tahap feasibility study,” ujar Direktur Utama Indofarma, Elfiano Rizaldi usai RUPS di Jakarta, Kamis (11/4/2013).

Direksi Indofarma juga belum bisa memastikan besarnya dana yang dibutuhkan untuk pengembangan bisnis rumah sakit tersebut. Namun Elfiano mengisyaratkan bahwa sumber dana dapat berasal dari eksternal.

“Pendanaan bisa obligasi, atau MTN (medium term notes). Karena MTN kita kalau berdasarkan rating kemarin adalah A- (A minus) sehingga kita bisa dapat dana sekitar 100 miliar,” ujar Elfiano.

Bisnis rumah sakit diperkirakan akan menjadi bisnis yang cukup menjanjikan seiring dengan pemberlakuan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS I). Pemerintah sendiri telah mengusulkan anggaran sebesar Rp26 triliun khusus untuk jaminan kesehatan tersebut tahun depan. Jumlah ini jauh lebih besar, jika dibandingkan dengan Jamkesmas tahun ini yang anggarannya hanya sebesar Rp8 triliun.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6790 seconds (0.1#10.140)