IHSG kembali keluar dari level 4.900
A
A
A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sore ini berakhir kembali ke zona merah dan keluar dari level 4.900 setelah mengalami tekanan jual sejak awal perdagangan pagi tadi. IHSG ditutup terkoreksi 42,62 poin atau 0,86 persen ke level 4.894,59.
Pelemahan terlihat sejak pagi tadi, IHSG dibuka langsung terkoreksi 16,6 poin atau 0,34 persen ke level 4.920,61 seiring melemahnya indeks di kawasan Asia. Pelemahan berlanjut pada sesi siang dengan ditutup menyusut 32,83 poin atau 0,66 persen ke level 4.904,38.
Padahal, pada perdagangan akhir pekan lalu di tengah pelemahan yang terjadi di Asia, IHSG berhasil menguat 12,95 poin atau 0,26 persen ke level 4.937,21. Sementara indeks LQ45 sore ini berakhir minus 8,53 poin atau 1,02 persen ke level 825,60. Indeks di kawasan Asia mendarat di zona merah.
Indeks Shanghai melemah 24,84 poin atau 1,13 persen ke 2.181,94; Hang Seng anjlok 316,38 poin atau 1,43 persen ke level 21.772,67; Straits Times turun 8,89 poin atau 0,27 persen ke 3.285,22 dan Nikkei 225 merosot 209,48 poin atau 1,55 persen ke 13.275,66.
Di bursa Indonesia, sebanyak 66 saham tercatat naik, 187 saham turun dan 126 saham stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp4 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 3,67 miliar lembar saham. IHSG mengalami tekanan jual dengan transaksi jual asing tercatat Rp419,06 miliar.
Sektor saham pada perdagangan hari ini seluruhnya melemah, dengan pelemahan tertinggi terjadi pada saham sektor perdagangan yang terkoreksi 1,09 persen.
Adapun saham-saham yang menguat (top gainers), antara lain PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) naik Rp25 ke Rp3.675, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) naik Rp50 ke Rp11.200 dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp100 ke Rp38.000.
Sementara saham-saham yang melemah (top losers), antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp450 ke Rp53.800, PT Indocement Tungal Prakarsa Tbk (INTP) turun Rp300 ke Rp23.700 dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp50 ke Rp18.550.
Pelemahan terlihat sejak pagi tadi, IHSG dibuka langsung terkoreksi 16,6 poin atau 0,34 persen ke level 4.920,61 seiring melemahnya indeks di kawasan Asia. Pelemahan berlanjut pada sesi siang dengan ditutup menyusut 32,83 poin atau 0,66 persen ke level 4.904,38.
Padahal, pada perdagangan akhir pekan lalu di tengah pelemahan yang terjadi di Asia, IHSG berhasil menguat 12,95 poin atau 0,26 persen ke level 4.937,21. Sementara indeks LQ45 sore ini berakhir minus 8,53 poin atau 1,02 persen ke level 825,60. Indeks di kawasan Asia mendarat di zona merah.
Indeks Shanghai melemah 24,84 poin atau 1,13 persen ke 2.181,94; Hang Seng anjlok 316,38 poin atau 1,43 persen ke level 21.772,67; Straits Times turun 8,89 poin atau 0,27 persen ke 3.285,22 dan Nikkei 225 merosot 209,48 poin atau 1,55 persen ke 13.275,66.
Di bursa Indonesia, sebanyak 66 saham tercatat naik, 187 saham turun dan 126 saham stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp4 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 3,67 miliar lembar saham. IHSG mengalami tekanan jual dengan transaksi jual asing tercatat Rp419,06 miliar.
Sektor saham pada perdagangan hari ini seluruhnya melemah, dengan pelemahan tertinggi terjadi pada saham sektor perdagangan yang terkoreksi 1,09 persen.
Adapun saham-saham yang menguat (top gainers), antara lain PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) naik Rp25 ke Rp3.675, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) naik Rp50 ke Rp11.200 dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp100 ke Rp38.000.
Sementara saham-saham yang melemah (top losers), antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp450 ke Rp53.800, PT Indocement Tungal Prakarsa Tbk (INTP) turun Rp300 ke Rp23.700 dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp50 ke Rp18.550.
(rna)