Investasi IT, Mandiri yakin dapat turunkan cost
A
A
A
Sindonews.com - Direktur Finance & Strategy PT Bank Mandiri, Pahala Mansyuri mengatakan, pihaknya sangat serius dalam melakukan investasi yang berbasis inovasi. Meski mengeluarkan dana yang besar, namun pihaknya yakin hal itu akan menurunkan cost di kemudian hari.
"Yang sudah dilakukan antara lain e-commerce pada 2011, lalu Mandiri Mobile, dan e-money, semuanya adalah bentuk inovasi. Perluasan dana investasi besar tapi selama ke depannya bisa menurunkan cost perlu kita lakukan," ujarnya di Gedung Mandiri, Jakarta, Senin (15/4/2013).
Dia menambahkan, pihaknya sudah memperbanyak jumlah ATM menjadi 11.000 unit sebagai salah satu bentuk efisiensi. "Untuk membuka satu kantor cabang biayanya Rp1-1,5 miliar, sedangkan biaya satu ATM paling seperlimanya, sepanjang efisien dibanding investasi yang lain tentunya terus berinovasi," tuturnya.
Dia mengatakan, hal-hal tersebut merupakan suatu kebutuhan untuk perbaikan dan dirinya memastikan kapasitas IT pihaknya memadai untuk menangkap peluang bisnis baru. "Yang pasti bagaimana berinovasi tetapi tetap mempertahankan efisiensi," tutupnya.
"Yang sudah dilakukan antara lain e-commerce pada 2011, lalu Mandiri Mobile, dan e-money, semuanya adalah bentuk inovasi. Perluasan dana investasi besar tapi selama ke depannya bisa menurunkan cost perlu kita lakukan," ujarnya di Gedung Mandiri, Jakarta, Senin (15/4/2013).
Dia menambahkan, pihaknya sudah memperbanyak jumlah ATM menjadi 11.000 unit sebagai salah satu bentuk efisiensi. "Untuk membuka satu kantor cabang biayanya Rp1-1,5 miliar, sedangkan biaya satu ATM paling seperlimanya, sepanjang efisien dibanding investasi yang lain tentunya terus berinovasi," tuturnya.
Dia mengatakan, hal-hal tersebut merupakan suatu kebutuhan untuk perbaikan dan dirinya memastikan kapasitas IT pihaknya memadai untuk menangkap peluang bisnis baru. "Yang pasti bagaimana berinovasi tetapi tetap mempertahankan efisiensi," tutupnya.
(gpr)