Pertamina mulai garap EPC infrastruktur LNG

Rabu, 17 April 2013 - 10:29 WIB
Pertamina mulai garap...
Pertamina mulai garap EPC infrastruktur LNG
A A A
Sindonews.com - PT Pertamina (Persero) mulai melaksanakan tahapan rekayasa, pengadaan, dan konstruksi (Engineering, Procurement, and Construction/EPC) untuk percepatan penyediaan infrastruktur penerima gas alam cair (LNG) di Indonesia.

"Setelah Final Investment Decision (FID) ditetapkan bulan Februari lalu, Rekayasa Industri sebagai kontraktor EPC proyek terminal regasifikasi dan hub LNG Arun telah memulai tahap EPC sejak Maret dan diperkirakan pada September 2014, pekerjaan EPC akan tuntas," ujar VP Technology Direktorat Gas Pertamina, Daniel Syahputra Purba dalam siaran persnya, Rabu (17/4/2013).

Daniel menjelaskan, setelah pekerjaan EPC tuntas, akan dilakukan start up dan commissioning yang diperkirakan membutuhkan waktu sekitar tiga bulan. "Sehingga November 2014 fasilitas tersebut diharapkan sudah dapat beroperasi secara komersial," jelasnya.

Proyek terminal regasifikasi dan hub LNG Arun sangat mendesak untuk dilakukan mengingat kilang LNG Arun yang akan stop beroperasi pada 2014 karena pasokan gas dari hulu yang sudah menipis dan tidak ditemukannya prospek baru serta berakhirnya kontrak penjualan LNG Arun pada 2014.

Di sisi lain, asset yang dikelola oleh PT Arun NGL sejak 1974 itu terdiri dari enam train kilang LNG berkapasitas 12,5 juta ton per tahun (MTPA) yang dilengkapi dengan lima unit tangki LNG berkapasitas 636.000 m3, fasilitas ekstraksi LPG berkapasitas 1,4 MTPA berikut 4 unit tangki LPG berkapasitas 302.000 m3 dan fasilitas lainnya yang masih dapat dimanfaatkan.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1134 seconds (0.1#10.140)