Pemerintah bantah terjadi kelangkaan pangan
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa membantah kabar telah terjadi kelangkaan pangan di beberapa wilayah Indonesia.
Hal tersebut dikatakan Hatta saat rapat koordinasi (rakor) tentang stabilitas pangan yang dihadiri Menteri Pertanian Suswono, Menter Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Perindusrian MS Hidayat, Kabulog, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) di Jakarta, Rabu (17/4/2013).
"Tidak ada kelangkaan pangan di seluruh tanah air," tegas Hatta usai melakukan rakor.
Menurutnya, stok beras nasional masih mencukupi, sehingga tidak perlu impor. "Produksi beras cukup dengan mengacu data dua juta ton. Bila harus menambah raskin karena cuaca dan lain-lain, maka Bulog tetap mempertahankan sekitar dua juta ton itu," katanya.
Di samping itu, Menteri asal Partai Amanat Nasional (PAN) itu optimis bahwa pemerintah dapat mengendalikan inflasi meski harga bahan bakar naik (BBM) direncanakan naik.
Selain itu, Gita Wirjawan juga menyatakan bahwa harga buah saat ini masih stabil. Sehingga masyarakat tidak perlu merisaukan hal tersebut.
Hal tersebut dikatakan Hatta saat rapat koordinasi (rakor) tentang stabilitas pangan yang dihadiri Menteri Pertanian Suswono, Menter Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Perindusrian MS Hidayat, Kabulog, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) di Jakarta, Rabu (17/4/2013).
"Tidak ada kelangkaan pangan di seluruh tanah air," tegas Hatta usai melakukan rakor.
Menurutnya, stok beras nasional masih mencukupi, sehingga tidak perlu impor. "Produksi beras cukup dengan mengacu data dua juta ton. Bila harus menambah raskin karena cuaca dan lain-lain, maka Bulog tetap mempertahankan sekitar dua juta ton itu," katanya.
Di samping itu, Menteri asal Partai Amanat Nasional (PAN) itu optimis bahwa pemerintah dapat mengendalikan inflasi meski harga bahan bakar naik (BBM) direncanakan naik.
Selain itu, Gita Wirjawan juga menyatakan bahwa harga buah saat ini masih stabil. Sehingga masyarakat tidak perlu merisaukan hal tersebut.
(izz)