Minyak di Asia turun, Brent kembali di bawah USD100

Kamis, 18 April 2013 - 12:28 WIB
Minyak di Asia turun, Brent kembali di bawah USD100
Minyak di Asia turun, Brent kembali di bawah USD100
A A A
Sindonews.com - Perlambatan pertumbuhan China dan kekhawatiran melemahnya permintaan energi global, menekan harga minyak Asia, di mana minyak mentah Brent kembali terjebak di bawah USD100 per barel.

Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman Mei turun 14 sen menjadi USD86,54 per barel pada sore hari. Sementara minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Juni turun 11 sen menjadi USD97,58 per barel.

"Harga semakin berkurang sebagai cerita pertumbuhan lambat China. Kita melihat konsekuensi dari skenario pendaratan lebih keras," kata David Lennox, analis sumber daya Fat Prophets di Sydney, seperti dilansir dari Global Post, Kamis (18/4/2013).

"Pertumbuhan China dan Asia diharapkan menyeimbangkan permintaan lunak di Amerika Serikat dan Eropa," tambahnya.

Namun, data resmi yang dirilis minggu ini menunjukkan bahwa produk domestik bruto (PDB) China melambat menjadi 7,7 persen pada kuartal pertama tahun ini.

Kekhawatiran permintaan energi lemah juga terjadi setelah Badan Energi Internasional (IEA) dan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) menurunkan prediksi permintaan global pekan lalu.

"Akhirnya sedikit realitas. Revisi PDB dan perkiraan global untuk semua pertumbuhan datang sejalan lebih rendah," kata Jonathan Barratt, kepala eksekutif Barratt's Bulletin di Sydney.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5673 seconds (0.1#10.140)