Pemprov Sulsel klaim jumlah pengangguran turun
Pemprov Sulsel klaim jumlah pengangguran turun
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengklaim telah menurunkan jumlah pengangguran di wilayahnya.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, saat menyerahkan laporan keterangan pertanggungjawaban di ruang paripurna DPRD Provinsi Sulsel, Jumat (19/4/2013).
Menurutnya, penurunan tersebut dapat diukur, pada 2011 jumlah pengangguran sebanyak 236.926 menjadi 208.983 orang pada 2012. "Dari jumlah angka kerja pada 2012 sebanyak 3,35 juta orang lebih, dibanding 2011 hanya 3,37 juta orang lebih," ungkapnya.
Di samping itu, lanjut dia, penempatan tenaga kerja pada 2012, mencapai 30 ribu orang lebih, dari target 7.000 orang, serta telah dilatih dan ditempatkan tenaga kerja sebanyak 7. 904 orang antar kerja antar daerah, dan 23.000 orang antar keja antar negara, untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di berbagai perusahaan di dalam dan luar negeri.
Pihaknya mengaku, upaya Pemprov menurunkan jumlah pengangguran itu, dilakukan dengan perluasan dan penciptaan lapangan kerja serta peningkatan kompetensi profesionalitas tenaga kerja di Sulsel.
Sementara, jumlah angkatan kerja, Ketua DPD I golkar Sulsel tersebut menyebutkan bahwa pada 2012 mencapai 3,56 juta orang lebih atau memenuhi tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) 62,8 persen yang mengalami penurunan dari 2011 yang sebesar 3,61 juta orang atau memenuhi TPAK 64,3 persen.
"Sebagai akumulasi kinerja 2012 tersebut, dapat dutetapkan bahwa indeks pembangunan manusia (IPM) pada 2012 walaupun masih bersifat sementara berada pada angka 72,79 persen meningkat dibanding 2011, 72,14 persen," jelas dia.
Selain sejumlah program yang dipaparkan, Syahrul menyebutkan bahwa tren ekonomi Sulsel selalu menunjukan arah positif. Yakni untuk 2012 sebesar 8,37 persen dibanding 2011 yang mencapai 7,65 persen.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, saat menyerahkan laporan keterangan pertanggungjawaban di ruang paripurna DPRD Provinsi Sulsel, Jumat (19/4/2013).
Menurutnya, penurunan tersebut dapat diukur, pada 2011 jumlah pengangguran sebanyak 236.926 menjadi 208.983 orang pada 2012. "Dari jumlah angka kerja pada 2012 sebanyak 3,35 juta orang lebih, dibanding 2011 hanya 3,37 juta orang lebih," ungkapnya.
Di samping itu, lanjut dia, penempatan tenaga kerja pada 2012, mencapai 30 ribu orang lebih, dari target 7.000 orang, serta telah dilatih dan ditempatkan tenaga kerja sebanyak 7. 904 orang antar kerja antar daerah, dan 23.000 orang antar keja antar negara, untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di berbagai perusahaan di dalam dan luar negeri.
Pihaknya mengaku, upaya Pemprov menurunkan jumlah pengangguran itu, dilakukan dengan perluasan dan penciptaan lapangan kerja serta peningkatan kompetensi profesionalitas tenaga kerja di Sulsel.
Sementara, jumlah angkatan kerja, Ketua DPD I golkar Sulsel tersebut menyebutkan bahwa pada 2012 mencapai 3,56 juta orang lebih atau memenuhi tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) 62,8 persen yang mengalami penurunan dari 2011 yang sebesar 3,61 juta orang atau memenuhi TPAK 64,3 persen.
"Sebagai akumulasi kinerja 2012 tersebut, dapat dutetapkan bahwa indeks pembangunan manusia (IPM) pada 2012 walaupun masih bersifat sementara berada pada angka 72,79 persen meningkat dibanding 2011, 72,14 persen," jelas dia.
Selain sejumlah program yang dipaparkan, Syahrul menyebutkan bahwa tren ekonomi Sulsel selalu menunjukan arah positif. Yakni untuk 2012 sebesar 8,37 persen dibanding 2011 yang mencapai 7,65 persen.
(izz)
Explore More