Sesi I, IHSG keluar dari level 5.000
Sesi I, IHSG keluar dari level 5.000
A
A
A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I awal pekan ini tak mampu mempertahankan posisinya di level 5.000. IHSG siang ini ditutup terkoreksi 7,19 poin atau 0,14 persen ke level 4.991,27.
Padahal pada pagi tadi, IHSG dibuka berhasil berbalik arah (rebound), dengan menguat 16,98 poin atau 0,34 persen ke level 5.015,44. Pekan lalu, IHSG berakhir negatif dengan ditutup terkoreksi 14,18 poin atau 0,28 persen ke level 4.998,46.
Indeks LQ45 siang ini merosot 1,14 poin atau 0,13 persen ke level 845,81. Indeks di kawasan Asia ditutup masih beragam.
Indeks Shanghai turun 9,32 poin atau 0,24 persen ke 2.235,32; Hang Seng negatif 2,72 poin atau 0,01 persen ke level 22.010,17; Straits Times naik 3,57 poin atau 0,11 persen ke 3.297,62 dan Nikkei 225 menguat 261,66 poin atau 1,96 persen ke 13.578,23.
Sektor saham menguat hingga perdagangan siang ini, yakni saham sektor tambang, infrastruktur, perdagangan dan properti. Sedangkan yang melemah, yakni agri, konsumer, aneka industri, manufaktur, keuangan dan industri dasar.
Di bursa Indonesia, sebanyak 94 saham tercatat naik, 159 saham turun dan 98 saham stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp2,57 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 2,52 miliar lembar saham. Nilai transaksi bersih asing tercatat Rp71,13 miliar.
Adapun saham-saham yang menguat (top gainers), antara lain PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) naik Rp50 ke Rp3.150, PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (ADMF) naik Rp50 ke Rp9.650 dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp700 ke Rp38.050.
Sementara saham-saham yang melemah (top losers), antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp450 ke Rp49.650 dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun Rp450 ke Rp24.750.
Padahal pada pagi tadi, IHSG dibuka berhasil berbalik arah (rebound), dengan menguat 16,98 poin atau 0,34 persen ke level 5.015,44. Pekan lalu, IHSG berakhir negatif dengan ditutup terkoreksi 14,18 poin atau 0,28 persen ke level 4.998,46.
Indeks LQ45 siang ini merosot 1,14 poin atau 0,13 persen ke level 845,81. Indeks di kawasan Asia ditutup masih beragam.
Indeks Shanghai turun 9,32 poin atau 0,24 persen ke 2.235,32; Hang Seng negatif 2,72 poin atau 0,01 persen ke level 22.010,17; Straits Times naik 3,57 poin atau 0,11 persen ke 3.297,62 dan Nikkei 225 menguat 261,66 poin atau 1,96 persen ke 13.578,23.
Sektor saham menguat hingga perdagangan siang ini, yakni saham sektor tambang, infrastruktur, perdagangan dan properti. Sedangkan yang melemah, yakni agri, konsumer, aneka industri, manufaktur, keuangan dan industri dasar.
Di bursa Indonesia, sebanyak 94 saham tercatat naik, 159 saham turun dan 98 saham stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp2,57 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 2,52 miliar lembar saham. Nilai transaksi bersih asing tercatat Rp71,13 miliar.
Adapun saham-saham yang menguat (top gainers), antara lain PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) naik Rp50 ke Rp3.150, PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (ADMF) naik Rp50 ke Rp9.650 dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp700 ke Rp38.050.
Sementara saham-saham yang melemah (top losers), antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp450 ke Rp49.650 dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun Rp450 ke Rp24.750.
(rna)
Explore More