KKP targetkan produksi rumput laut 7,5 juta ton

Senin, 22 April 2013 - 15:59 WIB
KKP targetkan produksi rumput laut 7,5 juta ton
KKP targetkan produksi rumput laut 7,5 juta ton
A A A
Sindoenws.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif C Sutardjo menuturkan, program industrialisasi perikanan telah menempatkan rumput laut sebagai salah satu komoditas strategis.

Untuk mendukung program ini, pada 2013 Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah mematok produksi rumput laut sebesar 7,5 juta ton atau meningkat sebesar 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 5,2 juta ton.

Sementara pada 2014, pihaknya menargetkan produksi rumput laut sebanyak 10 juta ton. Untuk merealisasikan target tersebut, pengembangan bagian hilir atau bagian dari program hilirisasi rumput laut ini, merupakan salah satu strategi dalam meningkatkan nilai tambah komoditas ini.

"Produksi olahan rumput laut dalam negeri pada 2013 telah ditargetkan KKP sebesar 205 ribu ton. Produksi ini meliputi bentuk ATC (Alkali Treated Carrageenan), SRC (Semi Refine Carrageenan), RC (Refine Carrageena), Agar-Agar, Alginat maupun produk formulasi lainnya," jelasnya dalam keterangan tertulis kepada Sindonews, Senin (22/4/2013).

Menurutnya, Indonesia memiliki potensi budidaya rumput dengan total luas areal mencapai 1.110.900 hektare. Plasma nutfah rumput laut Indonesia ini kurang lebih 555 jenis atau 45 persen spesies rumput laut di dunia berada di Indonesia.

Diantaranya, jenis glacilaria, gelidium, eucheuma, hypnea, sargassum, dan turbinaria. Keunggulannya, budidaya rumput laut dapat dipanen dalam kurun waktu 45 hari. Bahkan rumput laut dapat dibudidayakan sepanjang musim di Indonesia.

Dengan potensi rumput laut yang sangat besar dan iklim yang mendukung, peran ilmuwan dan para peneliti menjadi sangat penting untuk terus pengembangan usaha rumput laut.

"Mereka secara langsung dapat berperan mulai dari pembibitan, penangkaran benih, budidaya, pengelolaan pasca panen, pengolahan rumput laut bahkan hingga industri formulasi dan derivate turunan produk akhir dan produk olahan," ujar.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6436 seconds (0.1#10.140)