Bahana Securities bidik kapitaliasi pasar Rp12,5 T
A
A
A
Sindonews.com - PT Bahana Securities membidik kapitalisasi pasar investasi sebesar Rp12,5 triliun hingga akhir tahun ini, hal tersebut berasal dari delapan hingga 10 transaksi emiten.
"Kita targetkan ada 8 hingga 10 emiten yang bisa melakukan transaksi pada tahun ini, transaksinya bisa IPO (initial public offering), placement maupun right issue," kata Presiden Direktur Bahana Securities, Eko Yuliantoro saat menghadiri media workshopnya di Graha CIMB Niaga, Jakarta, Rabu (24/4/2013).
Dia menjelaskan, dari total target kapitalisasi pasar sebesar Rp12,5 triliun, sebagian besar atau 50 persen berasal dari transaksi pelepasan saham perdana (IPO). Sedangkan sisanya terdiri dari placement dan right issue.
Sebagai informasi, Bahana Securities telah ditunjuk sebagai penjamin emisi (underwriter) oleh PT Austindo Nusantara Jaya dan PT Semen Baturaja, yang berencana melepaskan saham perdananya pada tahun ini.
"Tahun ini kita juga menargetkan transaksi emiten baik itu melalui obligasi, global bond dan SUN, dengan jumlah nilai sekitar Rp15 triliun dari 8-10 emiten," tambahnya.
Menurut Eko, saat ini Bahana Securities mengcover 70-75 persen dari total market cap Bursa Efek Indonesia (BEI). Dia menilai potensi pasar calon emiten masih besar di Indonesia. Berdasarkan datanya, dari 51 ribu perusahaan yang ada, baru 460 emiten yang telah IPO.
"Kita targetkan ada 8 hingga 10 emiten yang bisa melakukan transaksi pada tahun ini, transaksinya bisa IPO (initial public offering), placement maupun right issue," kata Presiden Direktur Bahana Securities, Eko Yuliantoro saat menghadiri media workshopnya di Graha CIMB Niaga, Jakarta, Rabu (24/4/2013).
Dia menjelaskan, dari total target kapitalisasi pasar sebesar Rp12,5 triliun, sebagian besar atau 50 persen berasal dari transaksi pelepasan saham perdana (IPO). Sedangkan sisanya terdiri dari placement dan right issue.
Sebagai informasi, Bahana Securities telah ditunjuk sebagai penjamin emisi (underwriter) oleh PT Austindo Nusantara Jaya dan PT Semen Baturaja, yang berencana melepaskan saham perdananya pada tahun ini.
"Tahun ini kita juga menargetkan transaksi emiten baik itu melalui obligasi, global bond dan SUN, dengan jumlah nilai sekitar Rp15 triliun dari 8-10 emiten," tambahnya.
Menurut Eko, saat ini Bahana Securities mengcover 70-75 persen dari total market cap Bursa Efek Indonesia (BEI). Dia menilai potensi pasar calon emiten masih besar di Indonesia. Berdasarkan datanya, dari 51 ribu perusahaan yang ada, baru 460 emiten yang telah IPO.
(gpr)