Daimler ungkap laba kuartal pertama anjlok 60%

Sindonews.com - Produsen mobil premium asal Jerman, Daimler AG mencatat investasi besar dan pasar lebih lemah dalam tiga bulan pertama 2013.

Pembuat mobil Mercedes-Benz itu hanya membukukan laba bersih 536 juta euro (USD697 juta) pada periode Januari-Maret, melorot 60 persen dari 1,35 miliar pada tahun sebelumnya.

Laba operasional, diukur laba sebelum bunga dan pajak (Ebit) anjlok 56 persen menjadi 917 juta euro pada penurunan 3,0 persen dalam pendapatan, menjadi 26,1 miliar euro.

Total penjualan di seluruh dunia sedikit berubah sebanyak 501.600 kendaraan, dibandingkan dengan 502.086 pada tahun sebelumnya.

"Dalam tiga bulan pertama tahun ini, pasar berkembang lebih buruk dari yang diharapkan karena alasan ekonomi, terutama di Eropa Barat. Meski demikian, kami mempertahankan penjualan unit dan pendapatan hampir pada tingkat kuartal sebelumnya serta memperoleh pangsa pasar di banyak segmen," kata Kepala Eksekutif Daimler, Dieter Zetsche, seperti dilansir dari France24, Rabu (24/4/2013).

Kepala keuangan perusahaan, Bodo Uebber menyebutkan, penurunan laba tercermin dalam pergeseran penjualan di unit regional dan model campuran antara mobil Mercedes-Benz dengan Mercedes-Benz Vans, serta penurunan pada unit Daimler Trucks.

"Kita berinvestasi dalam jumlah besar untuk produk, teknologi dan pasar di tengah kombinasi pasar yang secara umum lemah. Hal ini menyebabkan awal moderat untuk pendapatan 2013," ujar Uebber.