Bank Jatim raih pembiayaan Rp18,8 T
A
A
A
Sindonews.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) pada tiga bulan pertama tahun ini meraih pembiayaan sebesar Rp18,8 triliun atau naik 13,53 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp16,56 triliun.
Direktur Utama Bank Jatim, Hadi Sukrianto mengatakan bahwa hingga akhir tahun ini, perseroan menargetkan dapat meraih pembiayaan sebesar Rp23 triliun dari realisasi pembiayaan sepanjang tahun lalu Rp18,56 triliun.
"Pada kuartal pertama tahun 2013 ini, Bank Jatim terus menunjukkan kinerja yang membanggakan. Bank Jatim terus meningkatkan kinerja menjadi lebih baik melalui rencana bisnisnya," kata Hadi dalam peparan kinerja BJTM di Graha CIMB Niaga, Jakarta (24/4/2013).
Dia menambahkan, perseroan telah mencatatkan laba sebelum pajak pada kuartal pertama tahun 2013 sebesar Rp300,9 miliar atau tumbuh sebesar 3,5 persen dari periode yang sama pada tahun sebelumnya Rp290,7 miliar.
"Laba sebelum pajak tersebut tumbuh karena ditopang dari pendapatan bunga bersih yang mencapai Rp547,9 miliar. Angka tersebut tumbuh sebesar 16,7 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp469,5 miliar," ujar dia.
Kenaikan kredit ini juga diikuti dengan adanya pendapatan operasional selain bunga yang mengalami kenaikan sebesar Rp111,2 miliar atau tumbuh 53,32 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp75,57 miliar.
Sedangkan perolehan tersebut, kata dia, juga diiringi dengan peningkatan dana pihak ketiga (DPK) yang juga tumbuh 5,10 persen atau mencapai Rp25,6 triliun dari DPK pada periode yang sama pada tahun sebelumnya Rp24,3 triliun.
Direktur Utama Bank Jatim, Hadi Sukrianto mengatakan bahwa hingga akhir tahun ini, perseroan menargetkan dapat meraih pembiayaan sebesar Rp23 triliun dari realisasi pembiayaan sepanjang tahun lalu Rp18,56 triliun.
"Pada kuartal pertama tahun 2013 ini, Bank Jatim terus menunjukkan kinerja yang membanggakan. Bank Jatim terus meningkatkan kinerja menjadi lebih baik melalui rencana bisnisnya," kata Hadi dalam peparan kinerja BJTM di Graha CIMB Niaga, Jakarta (24/4/2013).
Dia menambahkan, perseroan telah mencatatkan laba sebelum pajak pada kuartal pertama tahun 2013 sebesar Rp300,9 miliar atau tumbuh sebesar 3,5 persen dari periode yang sama pada tahun sebelumnya Rp290,7 miliar.
"Laba sebelum pajak tersebut tumbuh karena ditopang dari pendapatan bunga bersih yang mencapai Rp547,9 miliar. Angka tersebut tumbuh sebesar 16,7 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp469,5 miliar," ujar dia.
Kenaikan kredit ini juga diikuti dengan adanya pendapatan operasional selain bunga yang mengalami kenaikan sebesar Rp111,2 miliar atau tumbuh 53,32 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp75,57 miliar.
Sedangkan perolehan tersebut, kata dia, juga diiringi dengan peningkatan dana pihak ketiga (DPK) yang juga tumbuh 5,10 persen atau mencapai Rp25,6 triliun dari DPK pada periode yang sama pada tahun sebelumnya Rp24,3 triliun.
(rna)