Pertamina: Dual price BBM tak bisa dihindari
A
A
A
Sindonews.com - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Sugiharto mengatakan, kebijakan dual price BBM bersubsidi merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindari.
"Saya kira ini adalah sebuah keniscayaan yang tidak bisa kita hindari. Ini adalah pilihan terbaik dari yang ada," ujar Sugiharto saat ditemui usai tasyakuran ulang tahun Menteri ESDM Jero Wacik di Kantor Kementerian ESDM, Rabu (24/4/2013).
Terkait kuota BBM bersubsidi, Sugiharto yang juga mantan Menteri BUMN ini optimis, bahwa Pertamina bisa menahan kemungkinan jebolnya subsidi BBM seperti yang terjadi pada tahun lalu.
"Kita masih punya sampai 46 juta kiloliter (KL), ini kan masih April, jadi kita masih punya waktu untuk memanage," ujarnya.
Selain itu, pihaknya meminta agar masayarakat tidak perlu khawatir terkait dengan teknis penjualan BBM bersubsidi secara dual price. "Melalui pendekatan IT kita akan coba mencegah orang sekecil mungkin untuk menipu (penyelewengan BBM bersubsidi)," kata Sugiharto.
"Saya kira ini adalah sebuah keniscayaan yang tidak bisa kita hindari. Ini adalah pilihan terbaik dari yang ada," ujar Sugiharto saat ditemui usai tasyakuran ulang tahun Menteri ESDM Jero Wacik di Kantor Kementerian ESDM, Rabu (24/4/2013).
Terkait kuota BBM bersubsidi, Sugiharto yang juga mantan Menteri BUMN ini optimis, bahwa Pertamina bisa menahan kemungkinan jebolnya subsidi BBM seperti yang terjadi pada tahun lalu.
"Kita masih punya sampai 46 juta kiloliter (KL), ini kan masih April, jadi kita masih punya waktu untuk memanage," ujarnya.
Selain itu, pihaknya meminta agar masayarakat tidak perlu khawatir terkait dengan teknis penjualan BBM bersubsidi secara dual price. "Melalui pendekatan IT kita akan coba mencegah orang sekecil mungkin untuk menipu (penyelewengan BBM bersubsidi)," kata Sugiharto.
(izz)