Bank sentral Australia beli obligasi China

Rabu, 24 April 2013 - 16:24 WIB
Bank sentral Australia...
Bank sentral Australia beli obligasi China
A A A
Sindonews.com - Bank sentral Australia (Reserve Bank of Australia/RBA) mengumumkan rencana investasi sebesar 2 miliar dolar Australia dalam cadangan obligasi pemerintah China. Langkah tersebut sebagai upaya memulai perdagangan langsung mata uang kedua negara.

Deputi Gubernur RBA, Philip Lowe mengatakan, keputusan pertama kalinya bahwa RBA telah berinvestasi secara langsung di pasar obligasi berdaulat di negara Asia selain Jepang.

"Tujuan kami saat ini adalah menampung sekitar lima persen dari aset mata uang asing Australia di China, dari total cadangan senilai 38 miliar dolar Australia," ujar Lowe, seperti dilansir dari Global Post, Rabu (24/4/2013).

"Bank Rakyat China telah menyetujui kuota investasi awal dan kami sedang bekerja melalui perjanjian yang diperlukan sebelum investasi dibuat," tambahnya.

Langkah ini menyusul kesepakatan baru, selama kunjungan resmi Perdana Menteri Australia Julia Gillard ke China untuk perdagangan langsung mata uang mereka, tanpa melalui dolar AS.

Lowe menegaskan, keputusan RBA membeli obligasi pemerintah China adalah salah satu yang penting, mencerminkan perluasan hubungan ekonomi antara mitra kunci dan memungkinkan diversifikasi aset bank.

"Dalam jangka panjang, terutama karena liberalisasi neraca modal terjadi di China, renminbi (RMB/mata uang China) kemungkinan akan menjadi salah satu mata uang cadangan utama daerah," tandasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6904 seconds (0.1#10.140)