LPKR setujui pembagian total dividen Rp270 M
LPKR setujui pembagian total dividen Rp270 M
A
A
A
Sindonews.com - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan hari ini mengumumkan pembagian total dividen untuk tahun buku 2012 sebesar Rp270 miliar atau Rp11,86 per saham. Hal ini setara dengan imbal hasil sebesar 1,19 persen terhadap harga per lembar saham Rp1.000 pada 28 Desember 2012.
Belum lama ini, Perseroan mengumumkan Pendapatan dan Laba Bersih untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012 sebesar masing-masing Rp6,16 triliun dan Rp1,06 triliun. Pendapatan 2012 naik 47 persen dari Pendapatan 2011 yang mencapai Rp4,19 triliun, sedangkan Laba Bersih naik 50 persen dari Laba Bersih 2011 sebesar Rp708 miliar.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham, mitra usaha, para pemasok dan terutama kepada seluruh karyawan atas dukungan yang telah diberikan kepada Perseroan selama ini. Kami gembira dapat mengumumkan pembagian dividen ini, yang secara konsisten telah kami janjkan kepada para pemegang saham,” ujar Presiden Direktur LPKR, Ketut Budi Wijaya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/4/2013).
Manajemen dengan gembira mengumumkan bahwa seluruh divisi usaha LPKR mencatat pertumbuhan yang memuaskan dengan kinerja pendapatan yang tinggi dari dari divisi usaha strategis Residential & Urban Development, pendapatan divisi ini meningkat 67 persen menjadi Rp3,4 triliun dari Rp2,04 triliun di 2011.
Hal penting lainnya adalah naiknya pendapatan divisi usaha Hospitals sebesar 42 persen menjadi Rp1,79 triliun, didorong oleh peningkatan pendapatan sebesar 33 persen dari tujuh rumah sakit yang telah beroperasi, seiring dengan peningkatan jumlah pasien rawat inap dan pasien rawat jalan masing-masing 41 persen dan 23, dan pendapatan dari laboratory yang naik 31 persen dan pharmacy naik 33 persen, ditambah kontribusi dari empat rumah sakit baru yang telah mulai beroperasi di tahun 2012.
Divisi Commercial mencatat peningkatan pendapatan sebesar 12 persen menjadi Rp468 miliar dan divisi Asset Management tumbuh 6 persen menjadi Rp500 miliar dari Rp473 miliar di tahun 2011. Sementara Recurring Income LPKR tumbuh 28 persen menjadi Rp2,76 triliun, yang merupakan 45 persen dari total Pendapatan LPKR untuk tahun 2012.
Belum lama ini, Perseroan mengumumkan Pendapatan dan Laba Bersih untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012 sebesar masing-masing Rp6,16 triliun dan Rp1,06 triliun. Pendapatan 2012 naik 47 persen dari Pendapatan 2011 yang mencapai Rp4,19 triliun, sedangkan Laba Bersih naik 50 persen dari Laba Bersih 2011 sebesar Rp708 miliar.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham, mitra usaha, para pemasok dan terutama kepada seluruh karyawan atas dukungan yang telah diberikan kepada Perseroan selama ini. Kami gembira dapat mengumumkan pembagian dividen ini, yang secara konsisten telah kami janjkan kepada para pemegang saham,” ujar Presiden Direktur LPKR, Ketut Budi Wijaya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/4/2013).
Manajemen dengan gembira mengumumkan bahwa seluruh divisi usaha LPKR mencatat pertumbuhan yang memuaskan dengan kinerja pendapatan yang tinggi dari dari divisi usaha strategis Residential & Urban Development, pendapatan divisi ini meningkat 67 persen menjadi Rp3,4 triliun dari Rp2,04 triliun di 2011.
Hal penting lainnya adalah naiknya pendapatan divisi usaha Hospitals sebesar 42 persen menjadi Rp1,79 triliun, didorong oleh peningkatan pendapatan sebesar 33 persen dari tujuh rumah sakit yang telah beroperasi, seiring dengan peningkatan jumlah pasien rawat inap dan pasien rawat jalan masing-masing 41 persen dan 23, dan pendapatan dari laboratory yang naik 31 persen dan pharmacy naik 33 persen, ditambah kontribusi dari empat rumah sakit baru yang telah mulai beroperasi di tahun 2012.
Divisi Commercial mencatat peningkatan pendapatan sebesar 12 persen menjadi Rp468 miliar dan divisi Asset Management tumbuh 6 persen menjadi Rp500 miliar dari Rp473 miliar di tahun 2011. Sementara Recurring Income LPKR tumbuh 28 persen menjadi Rp2,76 triliun, yang merupakan 45 persen dari total Pendapatan LPKR untuk tahun 2012.
(gpr)
Explore More