Dahlan ingin tambah BUMN feminin

Kamis, 25 April 2013 - 09:17 WIB
Dahlan ingin tambah BUMN feminin
Dahlan ingin tambah BUMN feminin
A A A
Sindonews.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan rupanya percaya pada satu teori manajemen yang mengatakan bahwa sebuah perusahaan yang seluruh direksinya perempuan, akan berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan tersebut.

“Ada teori ketika mayoritas direksinya perempuan, maka perusahaannya akan lebih maju. Tapi kalau cuma satu atau dua direksinya yang perempuan, maka dia akan ikut jadi laki-laki,” kata Dahlan usai menghadiri acara Anugerah Kartini BUMN di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu malam (24/4/2013).

Sebelumnya, Dahlan membuat gebrakan dengan menunjuk seluruh direksi di BUMN PT Sarinah (Persero) seluruhnya perempuan. Dahlan menganggap, keputusannya itu berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan PT Sarinah. Perseroan yang bergerak di bisnis pusat perbelanjaan ini merupakan BUMN pertama yang seluruh direksinya perempuan.

“Eksperimennya di Sarinah. Tahun kemarin kinerjanya Sarinah sudah bagus. Labanya naik 30 persen. Tapi perlu kita buktikan satu atau dua tahun lagi,” ujar Dahlan Iskan.

Dahlan lalu melanjutkan keinginannya untuk menambah BUMN yang direksinya dipegang oleh perempuan. Adapun, BUMN yang dibidik untuk diisi direksi perempuan adalah PT Hotel Indonesia Natour (HIN).

"Ke depan, mau saya sih HIN (PT Hotel Indonesia Natour). Tapi belum tentu bisa tercapai,” kata Dahlan.

Sambil tersenyum Dahlan lalu menyebut pelayanan PT KAI (Persero) dan PT PLN (Persero) saat ini terlalu maskulin. Entah serius atau tidak, Dahlan ingin mengganti direksi di kedua BUMN tersebut dengan perempuan.

“Yang perlu direksi wanita itu PLN dan Kereta Api (PT KAI (Persero)), supaya pelayanannya lebih feminim. Ini PLN pelayanannya terlalu laki-laki. Kereta api juga terlalu laki-laki,” ujar Dahlan.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8216 seconds (0.1#10.140)