Surplus transaksi modal-keuangan China Q1 naik

Kamis, 25 April 2013 - 18:58 WIB
Surplus transaksi modal-keuangan...
Surplus transaksi modal-keuangan China Q1 naik
A A A
Sindonews.com - Surplus neraca modal dan keuangan China pada kuartal pertama (Q1) 2013 naik, didorong kebijakan moneter lebih longgar di negara maju dan harapan penguatan mata uang yuan.

Menurut data awal Adminitrasi Negara China, keuangan USD101,8 miliar adalah angka terbesar sejak tiga bulan yang berakhir Desember 2010, dibandingkan dengan USD56,1 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Dilansir dari Bloomberg, Kamis (25/4/2013), transaksi modal dan finansial kembali ke surplus sebesar USD20 miliar pada kuartal IV/2012, membalikkan defisit dua kuartal.

Aliran masuk modal didorong spekulasi, bahwa Bank Rakyat China akan lebih mentolerir apresiasi yuan dan pelonggaran kuantitatif di Eropa, AS serta Jepang, yang memacu investor mencari keuntungan lebih tinggi.

Mata uang naik ke level tertinggi dalam 19 tahun hari ini, setelah bank sentral menetapkan suku bunga acuan.

"Hal ini didorong ekonomi global yang lebih stabil meningkatkan gairah investor, serta prospek apresiasi yuan dan suku bunga menyebar cukup besar," kata Ding Shuang, ekonom dari Citigroup Inc, Hongkong.

"Arus masuk mungkin melanjutkan laju pertumbuhan ekonomi meskipun ketegangan baru dalam ekonomi global, seperti krisis utang di ekonomi utama zona euro kemungkinan akan bergeser," jelasnya.

China tahun lalu memiliki defisit terbesar dalam neraca keuangan dan modal sejak pencatatan dimulai pada 1982, akibat perekonomian domestik dan global melambat. Keuangan USD117,3 miliar sebagai kesenjangan tahunan pertama sejak 1998, saat investor meninggalkan China selama krisis keuangan di Asia.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7395 seconds (0.1#10.140)