Habibie imbau saudagar muslim wujudkan 5 kualitas

Jum'at, 26 April 2013 - 16:34 WIB
Habibie imbau saudagar...
Habibie imbau saudagar muslim wujudkan 5 kualitas
A A A
Sindonews.com - Mantan Presiden Indonesia B.J Habibie mengatakan, ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) dan iman dan taqwa (Imtaq) belum cukup untuk mewujudkan persaingan.

"Kalau sinergi Imtaq dan Iptek saja belum cukup dan kemungkinan kita masih belum dapat menghadapi persaingan karena masih butuh proses keunggulan yang datang dari lapangan kerja, di manapun orang itu berada," ujarnya melalui rekaman pada Musyawarah Nasional Pertama Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) di gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Jumat (26/4/2013).

Dia menjelaskan, apabila pembudayaan (Imtaq), pendidikan (Iptek) dan lapangan kerja dapat terjamin maka akan tercipta SDM dan saudagar muslim yang dapat diandalkan untuk masa depan negara yang cerah.

"Saudagar itu pedagang yang memperhatikan nilai agama, dan diharapkan dalam keadaan dunia modern, di mana perangkat lunak, keras, dan pemikiran terjangkit pemikiran modern tetapi dapat membentuk saudagar dengan SDM terbarukan yang bernafaskan nilai islam," jelasnya.

Habibie mengimbau saudagar-saudagar muslim yang tergabung dalam ISMI untuk bekerja dengan motto 5K seperti dicontohkan dalam motto kerja Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).

"5K tersebut adalah, Kualitas bekerja, Kualitas berpikir, Kualitas berkarya, Kualitas Imtaq dan Kualitas kehidupan. Apabila dijalankan dengan baik makan 5K itu akan berdampak positif bagi Indonesia," tuturnya.

Dia juga memaparkan bahwa sebagai respon atas bertambahnya jumlah kelas menengah Indonesia dan juga mengakibatkan daya beli masyarakat meningkat meningkat maka proses peleburan Imtaq, Iptek, dan lapangan kerja harus segera terjadi untuk mewujudkan SDM yang melambangkan bangsa yang berkualitas.

"Kita harus segera beralih produk dalam negeri, dan untuk mewujudkan hal itu diperlukan kualitas dari pembudayaan, pendidikan, dan lapangan kerja. Dan agar supaya tiap proses nilai tambah pribadi (SDM) di indonesia tepat sasaran, kita harus meningkatkan dengan 5K tersebut," pungkasnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6357 seconds (0.1#10.140)