Renault berharap dapat izin bangun pabrik di China

Sindonews.com - Renault-Nissan berharap mendapat persetujuan akhir dari Beijing pada musim panas untuk membangun pabrik pertamanya di China.

Hal tersebut disampaikan Chief Executive Officer (CEO) Renault Grup, Carlos Ghosn. "Renault telah memiliki rencana di China, dan saat ini sedang dinegosiasikan dengan pemerintah China. Saya berharap akan memiliki semua perjanjian sebelum musim panas," kata Ghosn, seperti dilansir Reuters, Sabtu (27/4/2013).

Dia menuturkan, bahwa kunjungan Presiden Prancis Francois Hollande ke China pekan ini akan membantu produsen mobil melewati rintangan administrasi.

Sebelumnya diberitakan, Renault bersama mitra usahanya dari Jepang, Nissan akan memproduksi generasi mobil subkompak model Micra di Prancis, hanya sebulan setelah mencapai kesepakatan upah dan jam kerja dengan karyawan.

Pihak perusahaan mengatakan, Micra baru akan diproduksi di pabrik Renault Flins dekat Paris, pada 2016 dengan produksi mencapai 82.000 kendaraan per tahun.

Berdasarkan kesepakatan dengan Nissan, produsen mobil Prancis itu berkomitmen meningkatkan volume produksi tahunan sebesar 180.000 kendaraan di pabrik dalam negeri. Masing-masing, 100 ribu mobil untuk produk Renault baru, dan sisanya 80.000 datang dari mitra.