Inflasi masyarakat miskin capai 8,15-8,64%

Selasa, 28 Mei 2013 - 09:39 WIB
Inflasi masyarakat miskin capai 8,15-8,64%
Inflasi masyarakat miskin capai 8,15-8,64%
A A A
Sindonews.com - Dengan kemungkinan ditetapkannya angka inflasi sebesar 7,2 persen akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), maka angka inflasi yang dirasakan masyarakat miskin (poverty basket inflation) 2013 diperkirakan akan mencapai 8,15-8,64 persen.

"Jadi, apabila angka inflasinya 7,2 persen, poverty basket inflation-nya segitu (8,15-8,64 persen)," ujar Menteri PPN/Kepala Bappenas, Armida Alisjahbana di gedung DPR, Jakarta, Senin (27/5/2013) malam.

Angka poverty basket inflation selalu lebih tinggi dibanding angka inflasi itu sendiri karena poverty basket inflation menggunakan instrumen, seperti barang dan jasa, selain harga pangan.

"Angka poverty basket inflation selalu lebih tinggi dari inflasi karena poverty basket inflation itu menggunakan kelompok barang dan jasa untuk menghitung poverty line (garis kemiskinan)," jelas Armida.

Tetapi pangan masih menjadi variabel utama dalam menghitung angka inflasi yang dirasakan masyarakat miskin ini karena masuk dalam kebutuhan pokok yang paling penting.

"Itu (poverty basket inflation) beratnya masih di kelompok kebutuhan pokok, termasuk pangan. Pangan itu memang dalam perhitungan inflasi paling tinggi, maka poverty basket inflation selama ini lebih tinggi daripada inflasi rata-rata," pungkasnya.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5409 seconds (0.1#10.140)