Chatib: Masyarakat harus dikasih makan dulu

Selasa, 28 Mei 2013 - 12:44 WIB
Chatib: Masyarakat harus dikasih makan dulu
Chatib: Masyarakat harus dikasih makan dulu
A A A
Sindonews.com - Menteri Keuangan M. Chatib Basri mempunyai analogi sendiri mengenai pemberian dana kompensasi terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

"Saya punya analoginya begini, orang selalu bicara kasih kail jangan ikan, karena kalau dikasih ikan orangnya akan jadi males, dia harus bisa mancing. Sekarang begini, kalau harga makanan naik anda tidak bisa makan dan anda suruh orang mancing, bisa masuk angin dia di laut. Jadi dia harus dikasih makan dulu, kalau bisa makan baru dia bisa mancing," ujarnya di gedung DPR, Jakarta, Selasa (28/5/2013).

Oleh karena itu, lanjutnya, untuk mengatasi hal itu, harus digunakan paket dana kompensasi yang lengkap dan bukan hanya Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).

"Anda harus quote lengkap, paket programnya bukan hanya BLSM tetapi juga BSM, raskin, PKH, dan infrastruktur dasar. Karena sering kali yang di-quote itu BLSM saja. Sehingga orang mempunyai persepsi hanya itu programnya," tegasnya.

Tentang stigma bahwa BLSM adalah program yang cenderung kurang mendidik, Chatib menjelaskan, BLSM hanya sementara untuk memitigasi dampak kenaikan harga BBM dan tidak akan dilakukan dalam waktu yang panjang.

"Ada yang sementara seperti BLSM, ada yang lanjutan seperti peningkatan lapangan kerja dan padat karya, ada juga raskin, ada PKH supaya kesehatan masyarakat terjaga. Dengan itu kita bisa memitigasi dampak kemiskinannya (sebesar 4 juta tambahan orang miskin)," pungkasnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6685 seconds (0.1#10.140)