IHSG diperkirakan bertahan di zona hijau
A
A
A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ketiga pekan ini diproyeksi memiliki potensi untuk tetap bertahan di zona hijau.
"Pada perdagangan Rabu, diperkirakan IHSG akan berada pada support 5.064-5.086 dan resistance 5.195-5.203," kata Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada, Rabu (29/5/2013).
Berpola menyerupai bullish engulfing di atas middle bollinger bands (MBB). MACD mendatar dengan histogram positif yang memanjang. RSI, William's %R, dan Stochastic mencoba naik ke area overbought.
Setelah IHSG bergerak di bawah target support 5.115-5.145 pada perdagangan sebelumnya, kali ini IHSG membayarnya dengan melewati target resisten di 5.162-5.171.
Dengan pola candle yang terbentuk, dia berharap bahwa IHSG masih memiliki ruang untuk melanjutkan kenaikannya. Tetapi, dia menyarankan investor untuk mencermati kembali laju bursa saham global.
Kemarin, hijaunya bursa saham Asia dan pembukaan pasar saham Eropa mampu antarkan kembali IHSG ke teritori positifnya.
Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 5.186,82 (level tertingginya) di pertengahan sesi 2 dan menyentuh level 5.072,23 (level terendahnya) di awal sesi 1 dan berakhir di level 5.176,24.
Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett sell dengan kenaikan nilai transaksi beli dan penurunan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
"Pada perdagangan Rabu, diperkirakan IHSG akan berada pada support 5.064-5.086 dan resistance 5.195-5.203," kata Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada, Rabu (29/5/2013).
Berpola menyerupai bullish engulfing di atas middle bollinger bands (MBB). MACD mendatar dengan histogram positif yang memanjang. RSI, William's %R, dan Stochastic mencoba naik ke area overbought.
Setelah IHSG bergerak di bawah target support 5.115-5.145 pada perdagangan sebelumnya, kali ini IHSG membayarnya dengan melewati target resisten di 5.162-5.171.
Dengan pola candle yang terbentuk, dia berharap bahwa IHSG masih memiliki ruang untuk melanjutkan kenaikannya. Tetapi, dia menyarankan investor untuk mencermati kembali laju bursa saham global.
Kemarin, hijaunya bursa saham Asia dan pembukaan pasar saham Eropa mampu antarkan kembali IHSG ke teritori positifnya.
Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 5.186,82 (level tertingginya) di pertengahan sesi 2 dan menyentuh level 5.072,23 (level terendahnya) di awal sesi 1 dan berakhir di level 5.176,24.
Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett sell dengan kenaikan nilai transaksi beli dan penurunan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
(rna)