Rupiah ditutup stagnan
A
A
A
Sindonews.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada hari ketiga pekan ini sama dengan hari kemarin setelah mengalami tekanan sejak awal pekan.
Posisi rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada penutupan perdagangan Rabu (29/5/2013) tetap di Rp9.810 per USD setelah kemarin mengalami depresiasi sebesar 18 poin dari hari sebelumnya yang berada di posisi Rp9.792 per USD.
Sementara data Bloomberg mencatat bahwa kurs rupiah sore ini naik menjadi Rp9.805 per USD dibanding kemarin di harga Rp9.862 per USD.
Sedangkan berdasarkan data yahoofinance, mata uang domestik ditutup lebih baik dari posisi kemarin di Rp9.874 per USD menjadi Rp9.810 per USD, dengan kisaran harian Rp9.803-9.918 per USD.
Head of Research & Analysis BNI, Nurul Eti Nurbaeti sebelumnya menuturkan bahwa gerak rupiah hari ini dipengaruhi membaiknya beberapa ekonomi di Amerika Serikat (AS).
"Membaiknya rilis data indeks kepercayaan konsumen di AS semalam berdampak pada tereskalasinya dolar terhadap rupiah," kata dia dalam risetnya.
Posisi rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada penutupan perdagangan Rabu (29/5/2013) tetap di Rp9.810 per USD setelah kemarin mengalami depresiasi sebesar 18 poin dari hari sebelumnya yang berada di posisi Rp9.792 per USD.
Sementara data Bloomberg mencatat bahwa kurs rupiah sore ini naik menjadi Rp9.805 per USD dibanding kemarin di harga Rp9.862 per USD.
Sedangkan berdasarkan data yahoofinance, mata uang domestik ditutup lebih baik dari posisi kemarin di Rp9.874 per USD menjadi Rp9.810 per USD, dengan kisaran harian Rp9.803-9.918 per USD.
Head of Research & Analysis BNI, Nurul Eti Nurbaeti sebelumnya menuturkan bahwa gerak rupiah hari ini dipengaruhi membaiknya beberapa ekonomi di Amerika Serikat (AS).
"Membaiknya rilis data indeks kepercayaan konsumen di AS semalam berdampak pada tereskalasinya dolar terhadap rupiah," kata dia dalam risetnya.
(rna)