BKF: RI lebih besar dibanding Filipina

Kamis, 30 Mei 2013 - 20:52 WIB
BKF: RI lebih besar dibanding Filipina
BKF: RI lebih besar dibanding Filipina
A A A
Sindonews.com - Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Bambang Brodjonegoro mengatakan, Indonesia lebih besar dan kompleks dibandingkan Filipina.

Hal tersebut dikatakan Bambang dalam menanggapi pertumbuhan ekonomi Filipina sebesar 6,6 persen atau lebih tinggi dari Indonesia. Namun, Bambang juga mengakui apabila negara tetangga tersebut sedang menikmati momentum bagus.

"Filipina dengan Indonesia lebih kompleks mana sih? Kan Indonesia. Jadi kalau kita bisa naikkan ranking, artinya kita getting better. Tapi kan Filipina itu dalam momentum bagus, pertumbuhannya 6,6 persen, dapat investment grade, current accountnya surplus, dan presiden barunya lagi reform. Kita harus melihat kompleksitas kita lebih bagus dari Filipina. Jadi sama-sama bagus, enggak bisa dibilang lebih rendah dan lebih tinggi karena kompleksitasnya berbeda," terangnya di gedung DPR, Jakarta, Kamis (30/5/2013).

Menurutnya, Filipina sudah lama tidak merasakan pertumbuhan 6 persen dan pernah dianggap orang sakitnya Asia. Sedangkan Indonesia setelah krisi 1998 recover-nya cukup cepet.

"Problem kita sekarang ini tidak mampu melewati pertumbuhan 7 persen. Momentum mencapai 7 persennya itu masih kurang dan harus diperbaiki," ujarnya.

Dia mengimbau agar tidak perlu panik investasi lari ke Filipina, karena walaupun penduduk Filipina banyak, tetap saja pasar terbesar di ASEAN adalah Indonesia.

"Jadi untuk banyak investasi saya yakin mereka masih melihat Indonesia. Karena di mata investor, 240 juta (penduduk Indonesia) sama 90 juta (penduduk Filipina), ya beda. Itu sama saja kaya orang melihat China dan India," pungkas dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6198 seconds (0.1#10.140)