Juli, dua power plant SMGR di Tonasa berproduksi penuh
A
A
A
Sindonews.com - PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) menargetkan pembangkit listrik Boiler Turbine Generator (BTG) 2 di Pelabuhan Biringkassi, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, segera berproduksi secara penuh pada Juli 2013.
Saat ini, pembangkit listrik yang sedianya diperuntukkan untuk mendukung proses produksi pabrik semen yang dioperasikan anak usahanya, PT Semen Tonasa tersebut telah memasuki tahap uji coba.
"Ada dua power plant di Tonasa, yang satu sudah ujicoba, sudah berproduksi pada kapasitas 50-60 persen. Juni trial (uji coba) yang satu lagi. Diharapkan Juli sudah bisa runing secara komersial," ujar Direktur Utama SMGR, Dwi Soetjipto di gedung Utama SMGR, Gresik, Jawa Timur, Jumat (31/5/2013) malam.
Pada 30 Mei 2013, satu dari pembangkit listrik BTG 2 berkapasitas masing-masing sebesar 35 megawatt (mw) dengan investasi USD123 juta secara resmi sudah dilakukan power on (pengoperasian).
BTG yang lazimnya disebut power plant ini nanti akan menyuplai listrik di pabrik Tonasa V yang beroperasi sejak September 2012 lalu. Dengan power plant BTG 2, perseroan bisa menghemat Rp15 miliar per bulan dan 40 persen penghematan listrik dari biasanya.
Menurutnya, perseroan telah memiliki pembangkit listrik BTG 1 dengan kapasitas 2X25 megawatt. BTG 2 ini dibangun untuk membantu ketersediaan power di pabrik Tonasa V.
Kebutuhan listrik di pabrik pun dapat terpenuhi sehingga jasa PLN bisa dikurangi. Kebutuhan listrik Pabrik Tonasa V diproyeksikan sebesar 50 megawatt, di Tonasa IV 40 megawatt, Tonasa I dan II 22 mw. Jadi jumlah kebutuhan energi listrik secara total sebesar 120 mw.
Saat ini, pembangkit listrik yang sedianya diperuntukkan untuk mendukung proses produksi pabrik semen yang dioperasikan anak usahanya, PT Semen Tonasa tersebut telah memasuki tahap uji coba.
"Ada dua power plant di Tonasa, yang satu sudah ujicoba, sudah berproduksi pada kapasitas 50-60 persen. Juni trial (uji coba) yang satu lagi. Diharapkan Juli sudah bisa runing secara komersial," ujar Direktur Utama SMGR, Dwi Soetjipto di gedung Utama SMGR, Gresik, Jawa Timur, Jumat (31/5/2013) malam.
Pada 30 Mei 2013, satu dari pembangkit listrik BTG 2 berkapasitas masing-masing sebesar 35 megawatt (mw) dengan investasi USD123 juta secara resmi sudah dilakukan power on (pengoperasian).
BTG yang lazimnya disebut power plant ini nanti akan menyuplai listrik di pabrik Tonasa V yang beroperasi sejak September 2012 lalu. Dengan power plant BTG 2, perseroan bisa menghemat Rp15 miliar per bulan dan 40 persen penghematan listrik dari biasanya.
Menurutnya, perseroan telah memiliki pembangkit listrik BTG 1 dengan kapasitas 2X25 megawatt. BTG 2 ini dibangun untuk membantu ketersediaan power di pabrik Tonasa V.
Kebutuhan listrik di pabrik pun dapat terpenuhi sehingga jasa PLN bisa dikurangi. Kebutuhan listrik Pabrik Tonasa V diproyeksikan sebesar 50 megawatt, di Tonasa IV 40 megawatt, Tonasa I dan II 22 mw. Jadi jumlah kebutuhan energi listrik secara total sebesar 120 mw.
(izz)