Chatib bersyukur Mei deflasi 0,03 persen
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Keuangan (Menkeu), M Chatib Basri merasa bersyukur melihat deflasi selama Mei sebesar 0,03 persen.
Menurutnya, terjadi deflasi pada Mei ini membuat angka inflasi sampai Mei pada angka 5,64 persen. "Alhamdulillah, berarti inflasinya jadi 5,64 persen," ujarnya di gedung DPR, Jakarta, Senin (3/6/2013).
Meskipun akan ada kenaikan angka inflasi akibat kenaikan harga BBM, kata dia, jika tetang menjaga distribusi bahan pangan maka inflasi akan dapat diredam.
"Tentu dengan upaya distribusi makanan dijaga, pasokan dijaga, inflasinya bisa kita redam, karena dengan kenaikan harga BBM inflasinya akan naik kan," ujar dia.
Chatib juga yakin dengan upaya mitigasi inflasi tersebut, angka inflasi tahunan hanya akan berkisar pada angka 7,2 persen dan tidak akan sampai pada angka yang diperkirakan Bank Indonesia (BI) sebesar 7,76 persen.
"Jadi ini menunjukan upaya mitigasi dengan menjaga pasokan dan jalur distribusi, mungkin bisa mencegah inflasinya tidak setinggi seperti angka BI sebesar 7,76 persen. Jadi saya masih percaya bisa dijaga 7,2 persen," pungkasnya.
Menurutnya, terjadi deflasi pada Mei ini membuat angka inflasi sampai Mei pada angka 5,64 persen. "Alhamdulillah, berarti inflasinya jadi 5,64 persen," ujarnya di gedung DPR, Jakarta, Senin (3/6/2013).
Meskipun akan ada kenaikan angka inflasi akibat kenaikan harga BBM, kata dia, jika tetang menjaga distribusi bahan pangan maka inflasi akan dapat diredam.
"Tentu dengan upaya distribusi makanan dijaga, pasokan dijaga, inflasinya bisa kita redam, karena dengan kenaikan harga BBM inflasinya akan naik kan," ujar dia.
Chatib juga yakin dengan upaya mitigasi inflasi tersebut, angka inflasi tahunan hanya akan berkisar pada angka 7,2 persen dan tidak akan sampai pada angka yang diperkirakan Bank Indonesia (BI) sebesar 7,76 persen.
"Jadi ini menunjukan upaya mitigasi dengan menjaga pasokan dan jalur distribusi, mungkin bisa mencegah inflasinya tidak setinggi seperti angka BI sebesar 7,76 persen. Jadi saya masih percaya bisa dijaga 7,2 persen," pungkasnya.
(izz)