Bank Dunia: China dan India investor terbesar 2030

Selasa, 04 Juni 2013 - 16:26 WIB
Bank Dunia: China dan...
Bank Dunia: China dan India investor terbesar 2030
A A A
Sindonews.com - China dan India akan menjadi investor terbesar di antara negara-negara berkembang pada 2030, dengan akuntansi 38% dari investasi bruto global. Hal tersebut disampaikan Bank Dunia dalam siaran persnya hari ini.

Bank Dunia mencatat kedua negara tersebut akan mencapai hampir setengah dari seluruh investasi manufaktur global. Dalam laporan berjudul "Modal untuk Masa Depan: Ketergantungan Tabungan dan Investasi di Dunia" pangsa India dalam investasi global diperkirakan akan mencapai hampir dua kali lipat pada 2030.

"Tidak ada negara lain kecuali China akan berinvestasi lebih dari India secara global," tulis laporan Bank Dunia, seperti dilansir dari Business Standard, Selasa (4/6/2013).

Disebutkan pula, Brasil, India dan Rusia sama-sama akan mencapai lebih 13% dari investasi global pada 2030. Itu berarti bahwa bagian India akan kurang dari 13%. Sementara gabungan bagian Brasil, India dan Rusia akan lebih dari Amerika Serikat pada 2030.

"Dalam waktu kurang dari satu generasi, investasi global akan didominasi negara-negara berkembang. Di antara negara-negara berkembang, China dan India diperkirakan menjadi investor terbesar," jelas Wakil Presiden dan Kepala Ekonom Bank Dunia, Kaushik Basu.

Laporan ini membuat proyeksi atas dasar dua skenario. Salah satunya adalah konvergensi bertahap, di mana faktor-faktor struktural diasumsikan berevolusi secara konsisten dengan pola historis. Skenario lainnya adalah konvergensi cepat, di mana transformasi struktural diasumsikan melepaskan diri dari tren historis dan dilanjutkan lebih cepat.

Dalam kasus skenario bertahap, pangsa China dalam investasi dunia kemungkinan akan mencapai 30% pada 2030. Pertumbuhan ekonomi yang kuat akan mendukung kepemimpinan China dalam pembentukan modal bruto global pada dua dekade berikutnya.

Di negara berkembang tempat lain, pertumbuhan yang kuat akan dikaitkan dengan tingkat investasi yang tinggi. Bahkan, pangsa negara-negara berkembang dalam investasi global diproyeksikan tiga kali lipat sampai tiga-perlima pada 2030, dari seperlima pada 2000. Hal ini diharapkan dapat mengubah landscape ekonomi global dan membuat ekonomi dunia lebih terintegrasi setiap saat dalam sejarah.

Dalam hal volume, investasi di negara berkembang akan mencapai USD15 triliun (2010) dibandingkan USD10 triliun di negara berpenghasilan tinggi.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6936 seconds (0.1#10.140)