Isu kenaikan BBM pengaruhi harga sembako di Magelang

Kamis, 06 Juni 2013 - 17:55 WIB
Isu kenaikan BBM pengaruhi...
Isu kenaikan BBM pengaruhi harga sembako di Magelang
A A A
Sindonews.com - Sejumlah barang kebutuhan pokok di pasar tradisional di Magelang mengalami kenaikan harga. Kondisi itu diduga akibat wacana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Kenaikan harga yang terlihat signifikan yaitu komoditas telur, minyak curah dan kemasan, gula serta beras. Sholikha, seorang pedagang di Pasar Borobudur mengatakan, kenaikan harga barang kebutuhan pokok terjadi selama dua pekan terakhir.

"Hampir semua jenis sembako naik harganya. Karena ada isu kenaikan BBM kemarin. Biasa dari distributor biasanya ada permainan, ya kita ikuti saja permainannya," jelasnya, Kamis (6/6/2013).

Perempuan asal Desa Gunung Pring, Kecamatan Muntilan ini menambahkan, harga minyak goreng curah naik sekitar Rp300 sampai Rp400 dari harga normal. Jika biasanya harga per liter minyak goreng curah Rp8.500, saat ini telah mencapai Rp8.800. Sementara, harga minyak goreng kemasan perbungkusnya mencapai kenaikan harga Rp500.

"Harga per karton minyak goreng kemasan naik sekitar Rp5.000. Lumayan banyak naiknya. Namun pasokan lancar, meski awal-awal sempat seret," ujarnya.

Kenaikan harga juga terjadi pada komoditas gula jawa dan pasir. Untuk gula jawa, kata dia, naik Rp300 per kg dari Rp10.500 menjadi Rp10.800. Sementara, untuk gula pasir mengalami kenaikan Rp500, dari harga Rp11.000 per kg menjadi Rp11.500. Harga telur juga naik dari Rp16 ribu per kg menjadi Rp16.500 per kg.

"Sementara, harga semua jenis beras naik Rp200. Tapi untuk beras bisa naik lagi, karena hampir tiap hari naik harganyai," jelasnya.

Pedagang lainnya, Sri Murni mengatakan, kenaikan harga kebutuhan pokok, tidak dipicu adanya momen menjelang puasa. Namun, kenaikan harga lantaran isu kenaikan BBM.

"Yang paling terasa memang naiknya harga minyak goreng baik curah dan kemasan. Namun, Alhamdulilah pasokan lancar," katanya.

Kepala Seksi (Kasi) Distribusi Dinas perdagangan dan pasar (Disdagsar) Kabupaten MAgelang, Yudianti mengatakan, akan melakukan pengecekan pada Jumat (7/6/2013), terhadap kenaikan harga kebutuhan pokok tersebut.

"Namun yang terakhir ini, kami belum mengecek. Kemarin memang harga ada yang merangkak sedikit demi sedikit, dan ada yang turun," jelasnya.

Menurutnya, ada kemungkinan beberapa wacana terkait kenaikan BBM, mendongkrak kenaikan harga. Meski demikian, dia mengatakan belum akan melakukan operasi pasar terkait dengan kenaikan harga tersebut.

"Operasi pasar itu ada beberapa syarat dan prosedurnya. Sejauh ini kita cek dulu saja," pungkas Yudianti.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0812 seconds (0.1#10.140)