Dyandra Media gandeng dua EO internasional
A
A
A
Sindonews.com - Guna mendukung ekpansi perseroan dalam melakukan penyelenggaraan acara (event) berkelas internasional, PT Dyandra Media Internasional Tbk (DYAN) menggandeng dua perusahaan event organizer (EO) asing, Tarsus Group dan UBMMG Holdings SDN BHD. Kerja sama ini diwujudkan dalam bentuk perusahaan patungan (join venture).
"Joint venture tersebut akan melakukan kerja sama untuk berbagai event yang lebih besar. Mereka kan perusahaan terbesar di kelasnya," kata Direktur Operasional DYAN, Danny Budiharto usai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) di Jakarta, Jumat (7/6/2013).
Dengan aksi korporasi tersebut, Danny mengungkapkan, dapat memberi kontribusi pada pertumbuhan jumlah dan nilai event yang bisa diadakan sepanjang tahun ini.
Sejalan dengan itu, perseroan menargetkan dapat menyelenggarakan sekitar 25 event, meningkat dibanding target Sebelumnya, yang hanya 20 event pada tahun ini.
Dalam pembentukan join venture tersebut, ditetapkan porsi saham masing-masing pihak yang terlibat adalah setara. Kendati demikian, Danny enggan berkomentar berapa pastinya porsi saham masing-masing rekanannya tersebut.
"Kita akan mengambil posisi sejajar terkait join venture ini, tapi kami belum bisa katakan jumlah porsinya, Tarsus dan UBM bukan perusahaan terbuka," ucap dia.
Tarsus Group sendiri merupakan perusahaan EO asal Amerika Serikat. Sementara, UBMMG Holdings SDN BHD merupakan perusahaan EO asal Inggris. Keduanya akan menjadi rekanan penyelenggaraan event berkelas internasional bagi DYAN dalam beberapa waktu ke depan.
"Joint venture tersebut akan melakukan kerja sama untuk berbagai event yang lebih besar. Mereka kan perusahaan terbesar di kelasnya," kata Direktur Operasional DYAN, Danny Budiharto usai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) di Jakarta, Jumat (7/6/2013).
Dengan aksi korporasi tersebut, Danny mengungkapkan, dapat memberi kontribusi pada pertumbuhan jumlah dan nilai event yang bisa diadakan sepanjang tahun ini.
Sejalan dengan itu, perseroan menargetkan dapat menyelenggarakan sekitar 25 event, meningkat dibanding target Sebelumnya, yang hanya 20 event pada tahun ini.
Dalam pembentukan join venture tersebut, ditetapkan porsi saham masing-masing pihak yang terlibat adalah setara. Kendati demikian, Danny enggan berkomentar berapa pastinya porsi saham masing-masing rekanannya tersebut.
"Kita akan mengambil posisi sejajar terkait join venture ini, tapi kami belum bisa katakan jumlah porsinya, Tarsus dan UBM bukan perusahaan terbuka," ucap dia.
Tarsus Group sendiri merupakan perusahaan EO asal Amerika Serikat. Sementara, UBMMG Holdings SDN BHD merupakan perusahaan EO asal Inggris. Keduanya akan menjadi rekanan penyelenggaraan event berkelas internasional bagi DYAN dalam beberapa waktu ke depan.
(rna)