LCGC dinilai dapat menekan subsidi BBM

Sindonews.com - Menteri Keuangan (Menkeu), M Chatib Basri mengatakan, Low Cost Green Car (LCGC) akan dapat menghemat energi. Karena kendaraan jenis ini sangat ramah lingkungan dan tidak memakan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang besar.

"Ya saya kira untuk LCGC itu kalau dilakukan, implikasinya bahwa di sisi energi juga akan terjadi penghematan yang dilakukan. Saya kira prosesnya sudah dilakukan, pak Hidayat (Menperin, MS Hidayat) sudah bicara itu," ujarnya di gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (7/6/2013).

Chatib berharap LCGC yang memiliki harga relatif lebih murah dapat membantu mengurangi besaran subsidi BBM yang terlalu besar.

"Kemudian investasinya mengalami lonjakan, di sisi lain besaran subsidi yang dikeluarkan untuk BBM juga banyak bisa terbantu," tuturnya.

Pihaknya hingga kini masih belum tahu besaran subsidi yang akan dikurangi dengan LCGC ini. Namun Chatib yakin mobil ini jauh lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar.

"Saya belum tahu berapa besar nanti subsidi yang terbantu. Tapi dengan LCGC ini semacam penggunakan energi yang efisien. Saya pikir ini sesuatu yang baik," pungkasnya.