Harga naik, 25 ribu pedagang ayam ancam mogok jualan

Jum'at, 07 Juni 2013 - 17:35 WIB
Harga naik, 25 ribu...
Harga naik, 25 ribu pedagang ayam ancam mogok jualan
A A A
Sindonews.com - Tidak hanya jengkol dan petai yang saat ini jadi perbincangan banyak kalangan lantaran harganya naik, daging ayam juga mengalami kenaikan signifikan di Jawa Barat (Jabar).

Di tingkat pecer, harga ayam potong dijual dengan kisaran Rp28 ribu sampai Rp30 ribu per kilogram (kg). Ketua Divisi Perunggasan Pesat Jabar, Yoyo Sutarya mengatakan, kenaikan harga daging ayam terjadi sejak dua pekan terakhir. Sebelumnya, harga daging ayam per kg hanya Rp24 ribu.

Lonjakan kenaikan harga disebabkan mahalnya harga DOC Rp4.500 per ekor dari sebelumnya hanya Rp3.000. Di tingkat peternak, harga ayam Rp18 ribu per kg. Sedangkan di tingkat bandar, harganya berkisar Rp19 ribu sampai Rp19.500 per kg.

"Kalau harganya naik lagi, kami para pedagang ayam akan demo, akan mogok jualan," ujarnya di Bandung, Jabar, Jumat (7/6/2013).

Menurutnya, jika harga di tingkat peternak lebih dari Rp18 ribu, para pedagang ayam se-Jabar sudah sepakat akan mogok jualan. Dengan demikian, masyarakat akan sulit mendapatkan daging ayam potong.

"Total pedagang ayam se-Jabar itu ada sekitar 25 ribu orang," ungkap Yoyo.

Dia meminta semua pihak terkait, termasuk pemerintah, agar ada solusi supaya harga ayam tidak naik lagi. Sebab jika harga naik lagi, para pedagang sulit menjual. Jika dijual dengan harga tinggi, pembelinya terbatas. Sedangkan jika dijual dengan harga murah, pedagang rugi.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0820 seconds (0.1#10.140)