Elpiji 12 kg di Depok menghilang

Sabtu, 08 Juni 2013 - 15:57 WIB
Elpiji 12 kg di Depok...
Elpiji 12 kg di Depok menghilang
A A A
Sindonews.com - Menjelang kenaikan harga elpiji 12 kilogram (kg) di atas Rp100 ribu per tabung, mengakibatkan elpiji ukuran tersebut di Depok mulai langka. Sejumlah agen dan konsumen juga sudah mengeluhkan terlambatnya pasokan.

Sandy, salah satu karyawan agen gas Kamal Gas di Jalan Raya Nusantara, Pancoranmas, Depok menyatakan, bahwa terlambatnya pengiriman gas 12 kg dirasakan sejak seminggu lalu. Setiap hari Kamal Gas dipasok 1.100 gas 12 kg.

Namun, sejak seminggu yang lalu, pengiriman dari wilayah Ciganjur, Jakarta Selatan terlambat. Dampaknya agen pun telat mengirimkan gas 12 kg ke pengecer.

"Pengecer banyak bertanya gas 12 kilogram kok enggak dikirim-kirim. Kami bilang pengiriman dari Pertamina telat. Telatnya bisa sampai tiga jam lebih. Harga gas 12 kg masih Rp74 ribu. Kami ambil gas dari Ciganjur, Jakarta Selatan," jelasnya kepada wartawan, Sabtu (8/6/2013).

Kelangkaan elpiji 12 kg tersebut mengakibatkan kenaikan harga gas elpiji 3 kg tabung melon. Di tingkat konsumen di wilayah Cipayung, Depok, gas elpiji dari tingkat pengecer harga tabung gas melon naik Rp1000 per tabung.

"Harga tabung gas elpiji yang 3 kg kok naik, dari Rp14 ribu jadi Rp15 ribu, saya beli dari warung," ujar warga Depok, Marlina.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3486 seconds (0.1#10.140)