Subsidi energi diturunkan, ini tanggapan Menkeu
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Keuangan M. Chatib Basri menjelaskan, penurunan asumsi subsidi energi terjadi karena pembayaran subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dilaksanakan berdasarkan realisasi penyaluran dan volume subsidi BBM itu sendiri.
Seperti diketahui, asumsi subsidi energi turun sebesar Rp10 triliun menjadi Rp199,8 triliun dari sebelumnya Rp209 triliun . "Karena ada beberapa masalah teknis, karena pembayaran subsidi dilakukan berdasarkan realisasi," ujarnya di gedung DPR, Jakarta, Rabu (12/6/2013).
Dengan melihat segala kemungkinan, Chatib percaya anggaran subsidi BBM masih bisa dibuat di angka Rp199,8 triliun dengan volume 48 juta kiloliter.
"Jadi dengan melihat kemungkinan yang ada, subsidi bisa dibuat sekitar Rp199,8 triliun dengan volume tetap di 48 juta kiloliter. Ini kita bicara mengenai pembayaran," tandasnya.
Seperti diketahui, asumsi subsidi energi turun sebesar Rp10 triliun menjadi Rp199,8 triliun dari sebelumnya Rp209 triliun . "Karena ada beberapa masalah teknis, karena pembayaran subsidi dilakukan berdasarkan realisasi," ujarnya di gedung DPR, Jakarta, Rabu (12/6/2013).
Dengan melihat segala kemungkinan, Chatib percaya anggaran subsidi BBM masih bisa dibuat di angka Rp199,8 triliun dengan volume 48 juta kiloliter.
"Jadi dengan melihat kemungkinan yang ada, subsidi bisa dibuat sekitar Rp199,8 triliun dengan volume tetap di 48 juta kiloliter. Ini kita bicara mengenai pembayaran," tandasnya.
(gpr)